Danny Klaim Ojol Day Pemantik Warga Makassar Pakai Transportasi Publik
Danny sebut Ojol Day sebagai langkah awal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengklaim bahwa Ojol Day yang dicanangkannya akan menjadi pemantik bagi masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik. Saat diberlakukan nanti, program itu hanya berlaku bagi kalangan ASN.
Dia berharap, masyarakat akan memanfaatkan transportasi publik secara massal. Tidak hanya dari kalangan ASN namun juga bagi masyarakat Kota Makassar secara umum.
"Jadi Ojol Day ini kita harapkan menjadi awal bagi lahirnya budaya baru di kalangan masyarakat kita. Membudayakan menggunakan transportasi publik. Ojol sebagai langkah awal, dan akan diperluas ke transportasi publik lainnya," kata Danny, Minggu (18/9/2022).
1. Masyarakat diharapkan beralih ke tranportasi publik
Di Makassar, ada berbagai macam moda transportasi publik yang biasa digunakan warga. Sebut saja angkutan kota yang disebut Petepete, Teman Bus, BRT, hingga becak dan bentor.
Danny menekan agar ASN Pemkot Makassar menjadi kelompok masyarakat pertama yang membudayakan pemanfaatan transportasi publik, setidaknya sehari dalam sepekan.
Melalui kebijakan ini, Danny menegaskan akan menjadi titik tolak agar ASN di lingkup Pemkot Makassar perlahan beralih menggunakan moda transportasi publik yang tersedia.
"Inilah titik tolaknya, pelan-pelan ASN maupun Laskar Pelangi di Makassar tidak pakai kendaraan pribadi. Paling tidak satu hari saja dulu dalam sepekan, kita pilih hari Selasa," kata Danny.
Baca Juga: Ojol Day tiap Selasa, ASN Makassar Tak Boleh Pakai Kendaraan Pribadi
Baca Juga: Ojol Day di Makassar, Pengemudi Harap Bisa Menambah Pelanggan