TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Danny Khawatir Muncul Klaster COVID-19 Pekerja Apartemen di Makassar

78 pekerja proyek apartemen di Makassar positif COVID-19

Proyek pembangunan apartemen di Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sulawesi Selatan/Istimewa

Makassar, IDN Times - Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) Kota Makassar sedang melacak kontak erat para pekerja proyek apartemen di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang. Puluhan dari mereka dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab beberapa hari lalu.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan saat ini Covid Hunter sedang menelusuri tempat tinggal para pekerja tersebut. Tempat kerja dalam hal ini lokasi proyek telah ditelusuri dan tempat nongkrong mereka juga akan didatangi.

"Itu lagi diinvestigasi sesuai dengan tugasnya cuma memang belum ada garisnya. Ini saya mau segera bikin garis karena mestinya digaris," kata Danny saat ditemui di Balaikota Makassar, Senin (7/6/2021).

1. Dikhawatirkan jadi klaster baru

Wali Kota Makassar Danny Pomanto memantau langsung proses vaksinasi guru di tribun lapangan Karebosi/Pemkot Makassar

Danny menjelaskan proyek pengerjaan apartemen di Jalan Jenderal Sudirman Makassar kini dihentikan sementara. Hal itu untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut hingga menjadi klaster baru.

"Karena itu jadi klaster baru kalau ada aktivitas. Paling tidak dua minggu itu harus stop dulu. Karena dua minggu inkubasinya," jelas Danny.

Hingga kini, Danny mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah jenis virus yang menjangkiti para pekerja apartemen merupakan varian baru atau bukan.

"Belum tahu varian baru. Kalau varian baru itu harus ada alatnya sendiri. Kalau tidak salah di Unhas sudah ada atau belum. Ada saya coba cek sama teman-teman di IDI," kata Danny.

Baca Juga: 238 Pekerja Proyek Apartemen di Makassar Dites Swab usai 45 Positif

2. Belum diketahui masuk lewat mana

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Awalnya ada 45 orang pekerja yang positif COVID-19. Mereka diketahui berasal dari Jawa Tengah. Tapi seiring dengan tes yang terus dilakukan, jumlah orang yang positif terus bertambah.

Danny menuturkan akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk pihak bandara untuk membahas hal itu lebih lanjut.

"Jadi memang yang kita perlu adalah dia masuk lewat mana ini. Jangan-jangan lewat pesawat. Kalau lewat pesawat banyaknya orang bisa lolos," ucap Danny.

Baca Juga: 45 Pekerja Jateng Positif COVID, Proyek Apartemen di Makassar Disegel

Berita Terkini Lainnya