Bupati Gowa Minta Warga Tidak Beraktivitas Sekitar Sungai Jeneberang
Elevasi Bendungan Bili-bili masih di bawah normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bupati Gowa, Adnan Puritha Ichsan, memberikan peringatan kepada warga agar tidak beraktivitas di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Jeneberang.
Pasalnya, tinggi muka air (TMA) Sungai Jeneberang dan Sungai Jenelata mengalami peningkatan akibat curah hujan yang tinggi di bagian hulu sungai. Menurut Adnan sangat berbahaya jika melakukan aktivitas di sekitar DAS.
"Disampaikan agar tidak ada masyarakat yang melakukan aktivitas memancing atau menyebrang di hilir sungai Jeneberang, mohon kerjasamanya untuk keselamatan kita bersama," kata Adnan dalam keterangan persnya, Minggu (20/12/2020).
Adnan juga menyebutkan bahwa curah hujan di hulu Sungai Jeneberang 117 mm. Kondisi ini, kata dia, masuk klasifikasi sangat lebat.
1. Volume air di waduk sudah dikurangi lebih dulu
Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ), Adenan Rasyid, menyebutkan walaupun curah hujan di hulu Sungai Jeneberang cukup tinggi, namun saat ini masih bisa ditampung oleh Bendungan Bili-bili.
"Karena jauh-jauh hari sejak peringatan dari BMKG kami dari BBWSPJ sudah mengurangi volume air di waduk," kata Adenan dalam keterangan pers yang sama.
Baca Juga: Banjir di BTN Kodam III Makassar, Warga Mengungsi ke Masjid
Baca Juga: Sejumlah Pohon di Kabupaten Gowa Tumbang akibat Angin Kencang