TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BI Sulsel Harap Tren Perbaikan Ekonomi Berlanjut di 2021

Inflasi diperkirakan masih rendah dan terkendali

Konferensi pers terkait perkembangan dan prospek perekonomian Sulsel di Hotel The Rinra Makassar, Selasa (9/2/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), menyatakan meskipun mengalami kontraksi sepanjang 2020, namun pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini mulai membaik. 

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Budi Hanoto, memaparkan hal tersebut dalam konferensi pers terkait perkembangan dan prospek perekonomian Sulsel di Hotel The Rinra Makassar, Selasa (9/2/2021).

"Pertumbuhan ekonomi terus melanjutkan perbaikan. Vaksinasi merupakan game changer yang necessary but not sufficent dalam pemulihan ekonomi," kata Budi.

1. Tren perbaikan ekonomi Sulsel sejalan dengan nasional

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tren perbaikan ekonomi Sulsel sejalan dengan nasional. Bahkan, tambah Budi, pertumbuhan ekonomi Sulsel mengalami perbaikan di level yang lebih tinggi dibandingkan kinerja nasional. Begitu juga dengan kinerja investasi dan ekspor yang mulai terakselerasi mendorong tren pemulihan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Sulsel secara year on year (yoy) pada kuartal IV tahun 2020 yakni -0,62 persen. Angka tersebut lebih tinggi daripada nasional yakni -2,19 persen. Tren perbaikan tersebut terjadi di sejumlah komponen pembentuk seperti investasi, ekspor dan impor luar negeri.

Selain itu, Kota Makassar juga memiliki pangsa pasar terbesar dalam pertumbuhan ekonomi Sulsel dengan pangsa mencapai 35 persen. Hal ini juga sejalan dengan jumlah penduduk Kota Makassar yang memiliki porsi tertinggi di Sulsel.

Baca Juga: Penurunan Suku Bunga BI Diharapkan Jadi Stimulus Ekonomi Sulsel

2. Inflasi diperkirakan masih rendah dan terkendali

Ilustrasi Inflasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada 2020, inflasi Sulsel juga tercatat rendah dan dalam interval sasaran inflasi nasional yaitu 2,04 persen (yoy). Budi mengatakan kondisi ini didukung oleh terjaganya pasokan komoditas pangan strategis di tengah peningkatan curah hujan di akhir tahun, serta distribusi pasokan yang lancar.

"Memasuki tahun 2021, inflasi diperkirakan masih rendah dan terkendali dalam sasaran target inflasi nasional. Pada Januari, inflasi tercatat 1,7 persen (yoy)," kata Budi.

Baca Juga: Kontraksi, Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Minus 0,70 Persen

Berita Terkini Lainnya