TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alhamdulillah, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Sulsel Meningkat

Angka kesembuhan mencapai 89,7 persen

Ilustrasi pasien (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Makassar, IDN Times - Angka kesembuhan dari seluruh total kasus COVID-19 di Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah mencapai 89,7 persen. Angka ini terus meningkat dibandingkan sebelumnya yaitu 88 persen.

Ketua Tim Konsultan Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, Ridwan Amiruddin, menyebutkan tingginya angka kesembuhan ini dikarenakan penanganan COVID-19 yang semakin membaik.

"Angka kesembuhan telah mengalami peningkatan dari 88 persen ke 89,7 persen. Ini indikator yang semakin membaik, menunjukkan ketahanan layanan semakin membaik," kata Ridwan, Kamis (28/1/2021).

1. Penanganan juga berdampak pada menurunnya angka kematian

Ilustrasi Ruang Isolasi Mandiri COVID-19, ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Guru Besar Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas ini mengatakan penanganan yang maksimal dan program penanggulangan COVID-19 Pemprov Sulsel juga membuat angka kematian akibat COVID-19 semakin menurun.

"Dapat juga dilihat dari angka kematian yang semakin menurun 1,6 persen. Angka ini lebih rendah dari nasional 2,8 persen," jelasnya.

Berdasarakan data Satgas Penanganan COVID-19 Sulsel, total pasien sembuh saat ini sudah mencapai 41.210 orang dengan penambahan 510 kasus.

Baca Juga: Data Kasus COVID-19 di Sulsel Masih Tidak Sinkron

2. Angka kesembuhan meningkat karena efektivitas layanan rumah sakit

Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, banyak variabel penyebab tingginya angka kesembuhan pasien COVID-19 di awal tahun 2021. Di antaranya karena kerja tim tenaga kesehatan yang masif, ketersediaan obat, dan tracing kontak yang intens. 

"Kesembuhan meningkat karena efektivitas layanan rumah sakit untuk pasien. Kesembuhan juga banyak dari Duta COVID-19. Pasien positif 10 -14 hari yang lalu," kata Ichsan.

Baca Juga: Realisasi Vaksinasi COVID-19 di Makassar Masih Rendah

Berita Terkini Lainnya