Suporter PSM Curhat Masalah Stadion Mattoanging ke DPR RI
Mereka berharap agar semua pihak mau tepikan ego politik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Suporter PSM Makassar membawa masalah lambannya pembangunan Stadion Mattoanging Makassar ke DPR RI.
Atas nama Aliansi Pecinta Sepak Bola makassar dan Aliansi Peduli Mattoanging, mereka menghadiri rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi X DPR-RI di Gedung Nusantara 1 DPR-RI, Jakarta, Kamis pagi (11/11/2021).
Beberapa perwakilan kelompok suporter hadir dalam rapat ini. Antara lain Uki Nugraha sebagai pentolan Laskar Ayam Jantan (LAJ), Rio Verieza selaku Ketua Gue PSM, dan Muhammad Al Fajri Jayadi dari Red Gank. Mereka didampingi Rahmat Taqwa Quraisy, legislator DPRD Kota Makassar.
Mereka menceritakan polemik Stadion Mattoanging yang sudah dirubuhkan satu tahun lalu, namun tidak kunjung dibangun kembali. Pemerintah Provinsi sudah menunjukkan tiga desain berbeda pembangunan stadion, tapi pengerjaannya belum berjalan hingga kini.
"Maksud kami di sini tentunya meminta kepada senior-senior kami di DPR RI agar ada perhatian ke Stadion Mattoanging, karena itulah kebanggaan kami," kata Rahmat Tawqa pada rapat yang disiarkan langsung kanal YouTube Parlemen TV, Kamis.
Baca Juga: Dispora Sulsel: Menpora Siap Bantu Pembangunan Stadion Mattoanging
1. Kelompok suporter menyebut upaya mereka ke Pemprov Sulsel kerap berakhir buntu
Di hadapan anggota Komisi X, suporter PSM Makassar menjabarkan masalah yang merintangi pembangunan stadion tersebut. Mulai dari "sengketa" antara Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar, hingga ketidakjelasan progresnya. Perwakilan suporter turut menyoroti minimnya respons pihak Pemprov Sulsel atas desakan yang berulang kali disuarakan oleh masyarakat.
"Di bulan Juli kemarin, janji akan adanya focus group discussion tidak terpenuhi. Ketika kami punya niat baik menghubungi, kami hanya diberikan kata 'sabar mi'," kata Al Fajri dalam audiensi yang juga disiarkan langsung di kanal YouTube DPR RI.
"Teman-teman suporter hanya ingin keterbukaan informasi dari pembangunannya. Dan ketika kami berinisiatif menggelar FGD, tak ada itikad baik dari pihak Pemprov Sulsel," lanjutnya.
Baca Juga: Tepat Setahun Dirobohkan, Apa Kabar Stadion Mattoanging?