Membahas Kebebasan dan Kebablasan Informasi di Medsos Bareng ide-C
Masalah paling krusial, harus disikapi dengan literasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Media sosial kini memainkan peran penting sebagai salah satu corong alternatif masyarakat dalam mengemukakan pendapat. Ini adalah imbas dari tekonologi komunikasi yang selalu berinovasi. Linimasa tak ubahnya menjadi ajang untuk mengekspresikan diri, berdebat, menyebar opini, hingga memperlihatkan afiliasi dengan paham atau partai politik tertentu.
Namun muncul masalah baru. Media sosial acap kali menjadi muara banyak berita palsu. Belum lagi menyoal minimnya literasi media di masyarakat. Hal tersebut menjadi pokok bahasan dalam webinar bertajuk "Media Sosial: Antara Kebebasan dan Kebablasan Publik?" yang diadakan oleh lembaga survei dan konsultan publik ide-C pada Sabtu, 11 Juli 2020.
1. Dialog sehat harus diciptakan dalam media sosial sebagai ruang publik
Berbicara membuka webinar, dosen Universitas Bina Nusantara yakni Dr. Rahmad M. Arsyad menegaskan kodrat media sosial sebagai ruang publik. Di media sosial, para pengguna memiliki hak yang sama untuk mengekspresikan pendapat tentang sebuah isu. Berbanding terbalik dengan masa lalu di mana ruang opini hanya dimiliki oleh media konvensional yang penuh agenda kepentingan.
Namun, ini terkadang menjadi masalah dan berujung bablas. "Di media sosial terjadi adu pendapat dan chaos antara satu kelompok terjadi. Salah satu penyebabnya adalah ruang publik kita terlalu lama dikuasai oleh kelompok-kelompok elite. Mereka inilah yang menjadi pakar, pemuka opini dan mengendalikan opini publik secara luas. Di media sosial, mereka tidak tepat lagi," ujar Rahmad.
Menurutnya, yang harus dilakukan adalah upaya untuk melahirkan dialog sehat antarpihak. Opini bisa disampaikan sembari berdialog secara rasional perihal isu tertentu. Literasi digital juga menjadi salah satu cara menciptakan kesadaran atas pentingnya menyeleksi keabsahan kabar yang diterima.
Baca Juga: Tips Mendampingi Anak Belajar dari Rumah ala Confie Makassar
Baca Juga: Confie Indonesia dan IDN Times Bagi-bagi Tips Jurnalistik bagi Pemula