Disdik Sulsel dan Zenius Bantu Guru Memahami Teknologi Pembelajaran
Upaya memaksimalkan fungsi teknologi di masa pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) dan platform pendidikan berbasis teknologi Zenius baru saja menyelesaikan "Lokakarya Zenius untuk Guru". Berlangsung sejak Januari 2021, sebanyak 5 ribu guru SMA dan SMK se-Sulsel berembuk perihal pengembangan kapasitas guru.
Ini adalah lanjutan komitmen kerja sama Disdik Sulsel dan Zenuis yang diteken pada 30 November 2020 lalu. Tujuannya adalah membantu guru-guru mengatasi tantangan yang mereka hadapi selama ini.
"Tidak hanya menjadi bekal pembelajaran jarak jauh selama pandemi, tapi dalam jangka panjang kami berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan agar kualitas pembelajaran terus meningkat, begitu pula hasil belajar siswa," ujar Sekretaris Disdik Sulsel Hery Sumiharto, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Jumat (5/2/2021).
Baca Juga: Mondial Fest 2019: Tumbuhkan Narasi Kemanusiaan lewat Media Millennial
1. Disdik Sulsel harap kolaborasi dengan Zenius bisa meningkatkan kualitas pembelajaran
Dibagi sesuai rumpun ilmu (Soshum, MIPA, Vokasi, Bahasa dan Umum), lokakarya ini turut membahas penerapan teknologi plus sejumlah metode pembelajaran yang bisa meningkatkan kualitas belajar jarak jauh.
Selain itu, fokus lain kerja sama Disdik Sulsel - Zenius adalah pengembangan kapasitas guru dan adaptasi pembelajaran berbasis teknologi yang digunakan selama pandemi. Termasuk di dalamnya yakni penggunaan aplikasi Zenius untuk Guru (ZenRu).
"Penerapan teknologi dapat meringankan beban kerja sehingga guru memiliki lebih banyak waktu untuk mengoptimalkan interaksinya dengan siswa," ungkap Kepala UPT Pelayanan TIK Pendidikan Disdik Sulsel, Andi Hidayati.
"Melalui lokakarya ini, kami berharap guru-guru dapat lebih akrab dengan teknologi pendidikan masa kini serta praktik terbaik dalam memanfaatkannya untuk mendorong kemajuan siswa," lanjutnya.
Baca Juga: Fenomena Comot Isi Berita untuk Feed Medsos Akun Pseudonim, Legalkah?
Baca Juga: AIESEC Unhas Ajak Millennial Paham Peran Penting di Tengah Pandemik