TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

‘Tersangka' Pengaturan Skor di Kandang PSM Ini Menggelitik Warganet

Siapa inisial GR yang dimaksud oleh Krishna Murti?

Instagram / krishnamurti_bd91

Makassar, IDN Times - Wakil Satuan Tugas Antimafia Bola Mabes Polri Brigjen Krishna Murti mengunggah foto satu sisi stadion Andi Mattalatta Makassar di Instagram pribadinya, Sabtu (16/2). Foto itu menarik perhatian karena dihubung-hubungkan dengan kasus pengaturan skor yang tengah jadi pembicaraan hangat.

Lewat akun @krishnamurti_bd91, foto menampilkan sebuah papan skor pada pertandingan kandang PSM Makassar melawan Gresik United. Tak disebutkan sumber dan kapan foto diambil, namun Krishna menandai seseorang dalam foto sebagai pelaku pengaturan skor.

“Tersangka pengaturan skor tercyduk.. #kmupdates,” isi keterangan foto tersebut.

Baca Juga: Hujan Gol: PSM Makassar Hajar Perseru Serui 9-0!

1. Unggahan memancing beragam reaksi pengguna Instagram

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Jangan serius dulu, karena tersangka yang disebut Krishna bukanlah pelaku pengaturan skor dalam artian negatif. Yang dimaksud adalah orang yang kemungkinan merupakan petugas papan skor, yang bekerja mengganti papan angka saat terjadi perubahan skor dalam pertandingan sepak bola.

Foto itu kemungkinan diambil lebih dari satu tahun lalu. Sebab Stadion Andi Mattalatta Makassar sudah menggunakan papan skor digital sejak tahun 2018.

Hingga Sabtu (16/2) malam pukul 19.33 Wita, potret yang diunggah Brigjen Krishna Murti sudah disukai 30 ribu lebih akun Instagram. Unggahan itu juga mengundang beragam reaksi warganet. Sebagian menanggapi dengan komentar bernada bercanda.

“Wkwkwkwkw kota Makassar butuh stadion baru Pak,” tulis akun @seputar_bola.

“wkwkwkkwkw saya suka selera humor nya,” balas @crazyfootballindonesia.

2. Bahas pengaturan skor, Krishna Murti singgung GR

teachprivacy.com

Dalam unggahan yang sama, Krishna mengisi keterangan foto dengan sejumlah kalimat yang menyinggung pelaku pengaturan skor. Dia beberapa kali menyebut inisial GR namun tidak jelas ditujukan kepada siapa.

Krishna juga meminta para pemangku kepentingan agar membenahi PSSI, menjalankan kompetisi yang adil, membenahi kualitas wasit dan pertandingan, menghindarkan mafia bola dari sepak bola Indonesia. Terdapat 13 poin, yang pada bagian terakhir dia meminta jauhkan sepakbola dari politik.

“Jangan GR dan ngeles Aja lu.. Emangnya PSSI CUMA PUNYA KAMU SAMA MBAH MOYANGMU..?? Saya yakin satgas bersama seluruh rakyat Indonesia adalah pendukung Timnas. Jangan GR, APELO APELO..??,” Krishna menulis.

Baca Juga: Satgas Anti-Mafia Bola Sita Uang Rp300 Juta dari Apartemen Jokdri

Berita Terkini Lainnya