TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sulsel

Pj Gubernur Puji Panen Raya Petani Gowa di Tengah El Nino

Hasil Gerakan Percepatan Tanam Antisipasi Iklim El-Nino

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menghadiri panen raya padi di Kecamatan Bajeng, Gowa, Sabtu (21/10/2023). (Dok. Pemprov Sulsel)
Verified
Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin menghadiri panen raya padi di Kabupaten Gowa, Sabtu (21/10/2023). Panen raya digelar di Desa Bonto Sunggu, Kecamatan Bajeng.

Panen raya ini merupakan hasil dari Gerakan Percepatan Tanam (Gertam) Antisipasi Iklim El-Nino. Dengan metode pompanisasi dan dukungan ketersediaan pupuk, para petani di Desa Bonto Sunggu berhasil panen raya di tengah El Nino.

"Alhamdulillah hari ini sukses panen. Atas nama pemerintah provinsi, saya mengucapkan terima kasih atas kerja luar biasa petani kita. Ini kesyukuran bagi kita," kata Bahtiar.

Baca Juga: 70 Ribu Ton Beras Impor Masuk ke Sulsel untuk Tambah Stok

1. Petani tangguh di tengah kekeringan

Ilustrasi panen padi. (IDN Times/Dhana Kencana)

Bahtiar mengatakan, petani di Desa Bonto Sunggu merupakan contoh petani yang tangguh. Saat daerah lain kesusahan akibat kekeringan, petani di Desa Bonto Sunggu justru bisa tetap panen raya.

Petani, kata Bahtiar, harus di-support dengan ketersediaan pupuk, air, penjualan, dan menjaga tanaman dari serangan hama. Petani memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling primer, yaitu makanan. Adapun esensi dasar pemerintahan adalah menyediakan makan dan minum bagi warganya.

"Kami datang, karena perlu memberikan semangat kepada petani kita. Bertani adalah pekerjaan yang mulia dan penuh berkah," ucapnya.

2. Sulsel kejar target panen 80 ribu hektare padi

Bulir padi (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel, Imran Jausi, menjelaskan, dalam rangka mensukseskan Gerakan Nasional Penanganan Dampak El-Nino, oleh Kementerian Pertanian, Sulsel diberikan target 80.900 hektar. Saat ini, sudah diselesaikan 52.000 hektar lebih atau sekira 70 persen.

"Dalam hasil ubinan 7 ton per hektar, ini di atas standar Sulsel 5,2 per hektar dan saya berpikir ini menjadi prestasi tersendiri di sini," ungkapnya.

Sementara, Manajer Pemasaran Sulselbar Pupuk Indonesia, Mardani, menjelaskan, khusus untuk penyaluran pupuk subsidi, Kabupaten Gowa yang terbaik serapannya, yakni sudah 80 persen. Di empat distributor yang ada, stoknya cukup.

"Kami sering turun ke lapangan, memang untuk penyaluran pupuk subsidi di Gowa, betul-betul membantu kami untuk penyalurannya sampai ke petani," paparnya. "Gowa ini sangat hebat, di tengah El-nino kemudian musim kemarau, masih bisa panen raya," imbuhnya.

Baca Juga: HKTI Jabar Beri Kritikan soal Impor Beras Satu Juta Ton dari China

Topik:
panen raya
sulsel
gowa
sulawesi selatan
beras
Update me
Berita Terkini Lainnya

Dokter Selingkuh dengan Mahasiswa, IDI: Tak Berhubungan Etika Medis

504 Warga Miskin di Takalar Dapat Sambungan Listrik PLN Gratis

DPRD Makassar Konsultasi ke Kemendagri soal Pengganti Fatma

Prakiraan Cuaca Hari Ini 21 Oktober 2023, Sebagian Makassar Bakal Berawan

PPS Tasikoki Karantina 73 Burung Endemik yang Disita dari Filipina

73 Ekor Burung Endemik Diselundupkan ke Filipina Kembali ke Indonesia

Dokter Residen dan Koas Kedapatan Selingkuh di Rusunawa Unhas

DPRD Umumkan Pemberhetian Fatmawati sebagai Wakil Wali Kota Makassar

LBH Minta Polisi Pemerkosa Tahanan Wanita Disidang Etik Terbuka

Imbas Kekeringan, Mal di Makassar Tutup Sementara