TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mulai Hujan, BMKG Sebut Wilayah Sulsel Masih Kemarau

Kemarau diperkirakan berlangsung hingga September

xxx

Makassar, IDN Times - Beberapa hari terakhir kerap turun hujan ringan di wilayah Makasar. Namun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut saat ini umumnya wilayah Sulawesi Selatan berada di musim kemarau.

Sulsel diprediksi masih akan mengalami musim kemarau setidaknya hingga tiga bulan ke depan, meski sudah kerap terjadi hujan ringan di sejumlah wilayah.

"Sudah masuk musim kemarau, biasanya sampai bulan September," ujar Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Esti Kristantri dikutip Antara, Rabu (16/6/2021).

Baca Juga: Waspada! Ini Daerah Potensi Banjir Bandang, Kemarau Hingga Hujan Es

1. Sudah musim kemarau sejak April

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Esti mengatakan, hujan intensitas ringan bukanlah petanda musim kemarau. Sebab Sulsel umumnya sudah memasuki kemarau sejak April-Mei 2021.

Untuk menentukan musim hujan dan musim kemarau, BMKG menggunakan kriteria banyaknya curah hujan setiap dasarian atau per sepuluh hari.

"Tanda musim kemarau bukan karena terjadi hujan. Tapi, curah hujan terukur di bawah 50 milimeter per dasarian selama tiga dasarian. Salah satu tanda itu masuknya musim kemarau," katanya menjelaskan.

2. Musim kemarau di sebagian wilayah mundur dari biasanya

Ilustrasi droping air bersih. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Menurut data di situs bmkg.go.id, dari 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebagian besar mengalami awal musim kemarau pada kisaran bulan Mei dan Juni. Jika dibandingkan menurut rata-rata selama 30 tahun (1981-2010), awal musim kemarau tahun ini mundur pada sebagian besar daerah, yaitu 197 ZOM atau dengan persentase 57,6 persen.

Selain itu, sebanyak 97 ZOM (28,4 persen) wilayah mengalami awal musim kemarau yang sama dengan rata-ratanya selama ini.

Baca Juga: BMKG: Gempa Maluku Picu Longsoran  Bawah Laut hingga Air Laut Naik

Berita Terkini Lainnya