Menpan Minta Pemerintah Daerah Jadikan Kampus sebagai Wadah Pemikir
Disampaikan pada kuliah umum di FTI UMI Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Syafruddin menekankan kepada pemerintah daerah agar melibatkan perguruan tinggi dalam merumuskan kebijakan publik. Kampus dinilai bisa berperan sebagai wadah pemikir dalam upaya Pemda dalam mempertimbangkan sebuah kebijakan.
Menpan Syafruddin menyampaikan itu saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) di Makasssar, Sulawesi Selatan, Senin (9/9). Menpan juga mendorong mahasiswa untuk menggali serta mengasah potensi diri sehingga peran univeritas bisa lebih optimal.
"Sudah berkali-kali saya sampaikan kepada seluruh gubernur, wali kota dan bupati agar kampus apa pun di daerahnya, untuk dijadikan Think Tank. Karena di sanalah lahir pemikiran-pemikiran baru, intelektual, profesional dan bisa menjadi acuan pemerintah untuk mengambil kebijakan," kata Menpan.
1. Menpan puji Gubernur Sulsel karena libatkan perguruan tinggi
Di hadapan mahasiswa FTI UMI, Syafruddin menyatakan setiap kebijakan pemerintah daerah sebaiknya berdasarkan oleh penelitian dan kajian di kampus. Pihaknya sendiri telah menjalin kerja sama dengan 18 perguruan tinggi di seluruh Indonesia agar bisa menjadi wadah pemikir bagi pemerintah daerah.
Khusus di Sulsel, Menpan menyebut rata-rata kepala daerah sudah menerapkan kerja sama dengan kampus. Hal ini hendaknya dicontoh oleh pemerintah di daerah lain.
"Kalau di Sulsel, Gubernurnya sudah menjadikan kampus sebagai tulang punggung. Saya juga minta kepada daerah lain," ucapnya.
Baca Juga: Mahasiswi UMI Makassar Meninggal saat Ikut Diklatsar
Baca Juga: Jadi Ketua Majelis Wali Amanat, Menpan RB Kunjungi Kampus Unhas
Baca Juga: Rektor: Macam-macam dengan Pemprov Sulsel, Berhadapan dengan Unhas