Menkumham Ungkap Potensi Kekayaan Intelektual Sulawesi Selatan
Permohonan kekayaan intelektual dari Sulsel urutan ke-9
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menyebut provinsi Sulawesi Selatan punya potensi kekayaan intelektual yang besar.
Yasonna menyampaikan itu dalam rangkaian kegiatan Yasonna Mendengar yang diadakan di Makassar, Sulsel.
"Sulawesi Selatan salah satu pusat perekonomian Indonesia yang memiliki potensi kekayaan intelektual yang sangat tinggi," kata Menkumham Yasonna H. Laoly di Makassar, dilansir ANTARA, Selasa (27/9/2022).
Baca Juga: Hari ini Menkumham Yasonna Laoly Mengajar di SD Makassar
1. Permohonan kekayaan intelektual dari Sulsel peringkat kesembilan nasional
Untuk mendorong kreativitas dan pemanfaatan kekayaan intelektual secara komersial, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menerapkan strategi jemput bola. Mereka datang langsung guna mengatasi permasalahan hak kekayaan intelektual yang berpotensi menghambat pelindungan dan pemanfaatan di daerah.
Yasonna mengatakan bahwa Makassar menjadi wilayah yang paling banyak menyumbang permohonan kekayaan intelektual di antara kota lainnya di Sulawesi Selatan. Sementara itu, secara nasional, Sulawesi Selatan berada di urutan sembilan besar dan paling tinggi di seluruh Sulawesi.
Pada tahun 2020 permohonan hak cipta dari Sulawesi Selatan mencapai 1.749, kemudian pada tahun 2021 jumlah permohonan naik menjadi 2.751. Dari permohonan tersebut, Makassar menyumbang 1.963 permohonan hak cipta pada tahun 2021.
Baca Juga: Stafsus Menkumham: Pendaftaran Merek dan Kekayaan Intelektual Penting