Kapolda: Dua Terduga Teroris yang Ditembak Gabung JAD sejak 2015
Disebut mengirimkan dana untuk pelaku bom Filipina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Merdisyam mengonfirmasi identitas dua terduga teroris, yang tewas dalam penggerebekan di Vila Mutiara Cluster Biru, Kecamatan Biringkanaya Makassar, Rabu pagi (6/1/2021). Masing-masing berinisial R dan A.
Kapolda menyebut dua terduga teroris itu melawan saat ditangkap Densus 88 Antiteror Polri dan Brimob Polda Sulsel. Peristiwa terjadi sekitar pukul 6.00 Wita.
“Kedua tersangka bersama dengan jaringannya yang terpusat di Villa Mutiara merupakan jaringan JAD,” kata Kapolda Merdisyam, dikutip dari laman berita resmi Polri, Rabu.
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Makassar
1. Dua tersangka disebut baiat ke ISIS pada 2015
Irjen Merdisyam menerangkan rekam jejak R dan A, yang disebut sudah bergabung dengan jaringan JAD sejak 2015. Mereka disebut bersama ratusan jemaah lain menyatakan baiat kepada khilafah atau ISIS pada 2015.
Baiat, kata Merdisyam, berlangsung di Pondok Pesantren Aridho yang dipimpin Ustaz Basri, terpidana kasus terorisme yang meninggal di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan.
Baca Juga: Ciri-ciri Kotak Amal untuk Danai Teroris, Tersebar di Sejumlah Kota