TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kadis Penataan Ruang Kota Makassar Meninggal usai Bersepeda

Pj Wali Kota sampaikan duka cita mendalam

Almarhum Ahmad Kafrawi. Dok. Istimewa

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar berduka. Kepala Dinas Penataan Ruang Ahmad Kafrawi meninggal, Sabtu (25/1) pagi.

Ahmad dilaporkan tiba-tiba tidak sadarkan diri setelah berolahraga sepeda dengan sejumlah pegawai di instansinya. Sempat mendapat penanganan medis, dia meninggal di Rumah Sakit Siloam Makassar.

Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb yang tengah berada di Jakarta, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum.

“Saya menyampaikan duka yang sangat mendalam, khususnya kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan almarhum. Semoga diberi ketabahan atas peristiwa ini," kata Iqbal dalam siaran pers yang diterima IDN Times di Makassar, Sabtu (25/1).

1. Ahmad terlihat bugar sehari sebelum meninggal

Almarhum Ahmad Kafrawi (kelima dari kiri, saat bersepeda Sabtu (25/1) pagi. Dok. Istimewa

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makasar, Ismail Haji Ali, yang bersahabat dengan Ahmad, mengatakan almarhum tidak punya riwayat penyakit. Sehari sebelum meninggal, Ahmad juga terlihat bugar. Saat itu mereka mengikuti kegiatan Coffee Morning bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar.

Ismail mengatakan, dia juga sempat diajak Ahmad berolahraga sepeda pada Sabtu pagi. Namun Ismail berhalangan ikut.

"Kemarin Almarhum terlihat bugar. Bahkan beberapa kali melempar candaan ke saya. Memang beliau berencana berolahraga sepeda pagi ini, bahkan sempat mengajak saya, termasuk mengundang saya masuk ke salah satu group Whatsapp komunitas sepeda," ucap Ismail.

Baca Juga: Pemkot Makassar Targetkan Nol Persen Kawasan Kumuh di Tahun 2020

2. Wali kota sebut almarhum pekerja keras

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb / Sahrul Ramadan

Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb, menerima kabar duka saat tengah bersiap kembali ke Makassar. Dia berangkat ke Jakarta pada Jumat (24/1) petang untuk memenuhi undangan Kedutaan Besar India yang merayakan hari kemerdekaan ke-71 India.

Iqbal menyatakan kehilangan sosok panutan, seiring meninggalnya Ahmad. Iqbal sudah mengenal almarhum sejak tiga puluh tahun lalu, saat satu angkatan prajabatan di APDN Cendrawasih. Itu mengapa dia dan Ahmad sangat akrab.

"Memang dari dulu almarhum seorang pekerja keras, dan rendah hati serta sangat menguasai pekerjaannya,” ujar Iqbal.

Baca Juga: Ini Posisi Paling Diminati Para CPNS Pemkot Makassar  

Berita Terkini Lainnya