Nelayan Rumput Laut di Pinrang Ditemukan Tewas usai Jatuh dari Perahu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Seorang pria bernama La Padang, 53 tahun, dilaporkan terjatuh dari perahu katinting di perairan Karaballo, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/8/2023). Dia ditemukan tewas tiga hari kemudian, Senin (7/8/2023).
La Padang dilaporkan jatuh dari perahu saat mengambil rumput laut. Sejak saat itu dia dinyatakan hilang dan dalam pencarian tim SAR gabungan.
"Setelah melakukan tiga hari upaya pencarian, korban yang terjatuh dari perahunya di perairan Karaballo akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan," kata Mexianus Bekabel, Kepala Kantor Basarnas Makassar, Senin.
Baca Juga: Tim SAR Evakuasi Pendaki Hipotermia di Gunung Bawakaraeng
1. Korban terjatuh saat mengambil rumput laut
Mexianus mengatakan, La Padang dilaporkan berangkat mengambil rumput laut pada Sabtu pagi. Dia berlayar dengan perahu katinting sekitar pukul 8.20 Wita.
Keluarga menghubungi tim SAR karena korban tidak kunjung kembali hingga malam hari. Diperkirakan perahunya terbalik dan mesin perahunya terjatuh di dasar laut.
Tim SAR gabungan bergerak mencari di wilayah perairan Kecamatan Suppa. Pencarian melibatkan sejumlah unsur, yaitu Polairud Pinrang, BPBD Pinrang, SAR Brimbob, BPBD Kota Parepare, SAKA Sar Parepare, SAR GPS, SAR Pinrang, Babinsa, dan Babinkamtibmas.
2. Jasad ditemukan di sekitar lokasi korban dinyatakan hilang
Mexianus mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin pagi. Penemuan jenazah berada di dekat lokasi korban dinyatakan hilang.
"Hari ini (7/8/2023), korban berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 07.45 wita sekitar lima meter dari lokasi terduga terjatuhnya korban," ucapnya.
3. Jasad diserahkan kepada keluarga korban
Sebelumnya, operasi pencarian digelar dengan membagi personel menjadi dua tim. Satu tim menyelam di daerah titik perahu terbalik, satu lagi mencari dengan perahu karet di perairan sekitar.
Dengan ditemukannya korban, operasi sar di nyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke instansinya masing-masing. "(Jenazah korban) sudah dievakuasi ke rumah duka," ungkap Mexianus.
Baca Juga: Pria di Makassar Jadi TNI Gadungan, Empat Tahun Kelabui Istri