Jusuf Kalla: Radikalisme Muncul Akibat Kezaliman
Dia mengajak semua pihak introspeksi diri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Eks Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menganggap bahwa maraknya radikalisme di berbagai belahan dunia tidak serta merta terjadi. Aksi radikal, salah satunya terjadi akibat perasaan terzalimi para pelakunya.
Jusuf Kalla menyinggung radikalisme saat ditanyai pendapatnya mengenai sejumlah peristiwa teranyar di Indonesia. Salah satunya aksi serangan bom bunuh diri di Kantor Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
"Semua radikalisme itu bermula dari kemarahan akibat suatu kezaliman yang terjadi," kata Jusuf Kalla usai menyampaikan orasi ilmiah di Dies Natalis Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rabu (13/11).
1. Maraknya radikalisme bisa jadi bahan introspeksi semua pihak
Jusuf Kalla mengatakan, radikalisme yang bermula dari kezaliman bisa terlihat pada berbagai kelompok. Dia mencontohkan Al Qaeda dan ISIS yang disebut banyak terlibat aksi kekerasan dan penyerangan di berbagai tempat.
Menurut Kalla, maraknya radikalisme bisa jadi bahan introspeksi diri bagi semua pihak. Sebab dikhawatirkan ada kezaliman yang berujung kemarahan para pelaku aksi radikal.
"Paham ini timbul dari situ. Maka kita introspeksi ke dalam. Di lain pihak kita juga menutupi, jangan sampai timbul radikalisme, kezaliman yang lebih besar," ucap Kalla.
Baca Juga: Jusuf Kalla Sebut Konflik Besar di Indonesia Dipicu Ketidakadilan
Baca Juga: Jusuf Kalla: 15 Konflik Besar Terjadi dalam 74 Tahun Indonesia Merdeka