Jusuf Kalla: 15 Konflik Besar Terjadi dalam 74 Tahun Indonesia Merdeka

Konflik ini memakan korban jiwa lebih dari seribu orang

Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan ada belasan konflik besar yang terjadi di tanah air selama lebih dari 70 tahun Indonesia merdeka. 

Menurut JK, konflik-konflik besar itu terjadi lantaran banyak daerah yang merasa mendapat ketidakadilan dari daerah lainnya. 

1. Konflik terjadi karena ketidakadilan

Jusuf Kalla: 15 Konflik Besar Terjadi dalam 74 Tahun Indonesia Merdeka(Kantor Bupati Jayawijaya yang terbakar saat aksi unjuk rasa di Wamena, Jayawijaya, Papua, Senin (23/9/2019)) ANTARA FOTO/Marius Wonyewun

Konflik besar yang ia maksud adalah konflik yang memakan korban jiwa lebih dari seribu orang. Menurut JK hal itu terjadi karena ketidakadilan.

"DI/TII, Poso, Ambon, Aceh, dan sebagainya. Hampir semua itu ada perasaan ketidakadilan, 10 dari 15 itu adalah ketidakadilan, ujar JK dalam sambutannya pada acara Diskusi Satu Nusantara, di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Selasa (29/10).

Baca Juga: Setelah Jadi Menhan, Prabowo Akhirnya Diundang ke Amerika

2. Banyak daerah yang merasa tak mendapat keadilan

Jusuf Kalla: 15 Konflik Besar Terjadi dalam 74 Tahun Indonesia MerdekaANTARA FOTO/Novrian Arbi

JK mencontohkan, di Indonesia bagian Timur orang-orang banyak yang merasa kekayaan alam dipindahkan ke pusat pemerintahan. Kemudian, di Aceh karena merasa sumber daya alamnya banyak tapi tak mendapat bagian.

Hal inilah yang dimaksud JK bahwa konflik-konflik besar itu terjadi lantaran banyak daerah yang merasa mendapat ketidakadilan dari daerah lainnya. 

"Jadi apabila kita ingin menjaga persatuan itu ialah menjaga keadilannya dan maju," ujar JK.

3. Diskusi satu nusantara tak dihadiri Prabowo

Jusuf Kalla: 15 Konflik Besar Terjadi dalam 74 Tahun Indonesia MerdekaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto (tengah) berpegangan tangan dengan Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebelum foto bersama yang merupakan rangkaian pelantikan Kabinet Indonesia Maju di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sesuai undangan yang disebar di kalangan wartawan, dalam diskusi ini seharusnya juga dihadiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Namun, hingga artikel ini dibuat Prabowo tidak hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Baru Jadi Ketua Komisi l DPR, Meutya Hafid Akan Panggil Menhan Prabowo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya