TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Daftar 85 Caleg Terpilih DPRD Sulsel dari 11 Dapil

Mayoritas wajah-wajah baru loh

Rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2019. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019, melalui rapat pleno terbuka di Hotel Harper Makassar, Sabtu siang (18/5). Penetapan termasuk rekapitulasi hasil Pemilihan Anggota DPRD Sulsel dari sebelas daerah pemilihan.

Ketua KPU Sulsel Misna M Attas mengatakan, rekapitulasi sudah menggambarkan daftar peserta Pemilu dengan suara terbanyak termasuk calon anggota legislatif. Namun hingga kini belum ada penetapan resmi pemenang caleg terpilih sebab KPU akan menunggu kemungkinan adanya gugatan hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi.

“Calon terpilih nanti ada hasil MK terhadap gugatan. Kurang lebih sebulan waktu menggugat. Apabila tidak ada sanggahan, maka akan cepat lagi (penetapan),” ucap Misna di Makassar, Sabtu (18/5) malam.

Berikut data rekapitulasi Pemilihan Anggota DPRD Sulsel:

1. Golkar raih suara terbanyak

Pexels.com/Element5Digital

Berdasarkan data rekapitulasi KPU, Pemilihan Anggota DPRD Sulsel menghasilkan 4.645.945 suara sah. Jumlah itu berasal dari sebelas daerah pemilihan yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Dari 11 dapil di Sulsel, Golkar meraih suara terbanyak dengan total 683.444 suara. Pada posisi dua Partai NasDem dengan 564.642 suara, dan posisi ketiga Gerindra dengan 538.232 suara. Posisi lima besar diisi berturut-turut Demokrat dengan 400.151 suara, serta PKS 326.697 suara.

Berikutnya, PKB mengumpulkan 312.486 suara, PDIP 291.160 suara, PAN 314.717 suara, PPP 240418 suara, Perindo 43.726 suara, serta Hanura 41.045 suara.

Baca Juga: KPU Makassar Akui Banyak Data Tidak Sinkron

2. Parlemen didominasi wajah baru

IDN Times/Arief Rahmat

Anggota DPRD Sulsel pada periode 2019-2024 akan diisi oleh wakil dari 11 partai politik. Golkar menempatkan caleg terbanyak dengan total 13 kursi. Disusul NasDem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, dan Demokrat 10 kursi.

PKS, PKB, dan PDIP masing-masing mengamankan 8 kursi. Selanjutnya, PAN mengisi 7 kursi, PPP 6 kursi, serta Perindo dan Hanura masing-masing 1 kursi.

Dari 85 caleg peraih suara terbanyak, mayoritas wajah baru. Sebanyak 54 di antara mereka bukan berasal dari periode lalu.

Komposisi mendatang banyak berbeda dibandingkan dengan periode 2014-2019. Saat ini DPRD diisi Golkar dengan 18 kursi, Demokrat dan Gerindra masing-masing 11 kursi. Lalu ada PAN (9), NasDem (7), PPP (7), PKS (6), PDIP (5), Hanura (6), dan PKB (3).

3. Kursi pimpinan DPRD ditempati Golkar, NasDem, Gerindra, Demokrat, dan PKS

Rekapitulasi nasional (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD mengatur bahwa ketua DPRD Provinsi adalah anggota DPRD yang berasal dari parpol dengan perolehan kursi terbanyak. Merujuk aturan itu, Golkar berhak atas kursi ketua DPRD Sulsel.

DPRD Sulsel memiliki empat kursi wakil ketua. Posisi tersebut berturut-turut diisi oleh parpol dengan kursi terbanyak. Dalam hal ini NasDem, Gerindra, Demokrat, dan PKS. Kursi terakhir menjadi milik PKS sebab meski jumlah kursinya sama dengan PDIP dan PKB, mereka mengumpulkan suara lebih banyak.

Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019

Berita Terkini Lainnya