FKM Unhas Sarankan Pemerintah Segera Lock Down Nasional
Jumlah pasien terinfeksi bisa melonjak pada Mei-Juni
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gabungan pakar kesehatan di Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin, mengeluarkan rekomendasi di tengah penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia. Mereka mengingatkan tentang pentingnya pemerintah segera melakukan penguncian atau lock down secara nasional untuk mengurangi potensi penularan.
Dekan FKM Unhas, Dr Aminuddin Syam mengatakan, rekomendasi itu dikeluarkan pada 14 Maret 2020. Rekomendasi akan disampaikan kepada Pemerintah, melalui Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.
"Jadi kita telah melakukan rapat terbatas yang melibatkan pakar di bidangnya untuk merumuskan rekomendasi itu," kata Amin, dilansir Antara pada Minggu (15/3).
Baca Juga: Tak Hanya Corona, Nurdin Abdullah Juga Minta Warga Sulsel Waspada DBD
1. Alasan lock down karena tidak semua rumah sakit punya alat deteksi dini
Dr Aminuddin Syam menjelaskan, rekomendasi lock down dimaksudkan agar bisa memperkecil potensi penularan virus corona. Salah satu alasannya adalah, hanya beberapa rumah sakit saja yang memiliki peralatan dan alat deteksi dini.
"Belum lagi rumah sakit daerah yang peralatan medisnya terbatas, terutama laboratorium yang bisa memastikan pembeda COVID-19 atau penyakit yang hanya memiliki gejala serupa," ujarnya.
FKM mendesak negara untuk lock down karena potensi penularan penyakit ini cukup tinggi. Pemberlakuan darurat CONVID-19 juga diminta untuk seluruh kabupaten/kota se Sulawesi Selatan karena seluruh penduduk harus terlindungi.
Baca Juga: 28 Februari Bertemu Menhub, Gubernur Nurdin Abdullah Cek Suhu Tubuh