DPRD Minta Rencana Renovasi Stadion Mattoanging Ditinjau Ulang
Renovasi stadion kandang PSM itu dinilai bukan prioritas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan meminta renovasi Stadion Mattoanging Makassar ditinjau ulang. Dinas Pemuda dan Olahraga mengusulkan renovasi dengan anggaran Rp200 miliar lebih pada Rancangan APBD tahun 2020.
Legislator Fraksi Gerindra Andi Mangunsidi menyebut renovasi stadion yang jadi kandang klub PSM Makassar itu bukan prioritas. Item itu tidak tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) maupun kebijakan anggaran umum - prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS).
"Untuk pembangunan stadion, karena tidak jadi prioritas gubernur, perlu ditinjau ulang. Yang jadi prioritas adalah pengembangan pemuda," kata Mangunsidi saat rapat pembahasan rencana kerja dan anggaran (RKA) di Komisi E DPRD Sulsel, di Makassar, Selasa (26/11).
Baca Juga: Pemprov Sulsel Bakal Rehabilitasi Stadion Mattoanging
Baca Juga: Sengketa Stadion Mattoanging, YOSS Gugat Pemprov Sulsel
1. Stadion Mattoanging dianggap masih jadi sengketa
Menurut Mangunsidi, renovasi Stadion Mattoanging tak hanya di luar prioritas. Rencana itu juga dianggap rentan bermasalah. Sebab sampai saat ini kepemilikan atau pengelolaan stadion masih jadi sengketa antara Pemprov dengan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Hal itu diamini legislator Fraksi PAN Irfan AB. Dia menganggap rencana renovasi sangat naif. Apalagi di saat bersamaan, YOSS tengah mengajukan gugatam soal sarana tersebut di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Ini harus kita pending, dan diserahkan ke Banggar (Badan Anggaran) untuk dibicarakan. Karena hal ini sangat krusial untuk diputuskan di tingkar komisi," kata Irfan.
Baca Juga: Digugat YOSS, Gubernur Sulsel Siapkan Bukti Kepemilikan Mattoanging