TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dorong Partisipasi Pemilih, KPU Makassar Cari 55 Relawan Demokrasi

Bertugas membantu sosialisasi dan pendidikan pemilih

Ilustrasi DPT. (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Makassar, IDN Times - KPU Kota Makassar, Sulawesi Selatan, membuka pendaftaran Relawan Demokrasi jelang Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden tahun 2019. Sebanyak 55 orang dipilih untuk bertugas selama tiga bulan membantu sosialisasi terhadap pemilih.

“Program Relawan Demokrasi diharap mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya Pemilu sebagai jantung demokrasi kita,” kata Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari, Sabtu (12/1/2019).

Baca Juga: Mendekati Debat Capres-Cawapres, Bagaimana Persiapan KPU?

1. Relawan akan membantu sosialisasi lebih masif

IDN Times / Istimewa

Relawan Demokrasi, kata Endang, akan berperan sebagai gerakan sosial untuk meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih pada pemungutan suara 17 April mendatang. KPU menyadari tantangan sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pemilu 2019 lebih berat, karena penyelenggaraan yang lebih kompleks.

Sebagai contoh, pemilih akan dihadapkan dengan lima jenis surat suara di TPS. Butuh kecermatan pemilih untuk memastikan tata cara pemberian suara yang benar. “Sosialisasi dan pendidikan pemilih yang lebih masif dan intensif juga dibutuhkan untuk menurunkan angka suara tidak sah dalam pemilu,” ujarnya.

2. Melibatkan sebelas basis pemilih strategis

IDN Times / Istimewa

Endang menjelaskan, Relawan Demokrasi akan melibatkan peran serta masyarakat dari sebelas basis pemilih strategis. Di antaranya perempuan, disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas. Lalu keagamaan, warga internet, dan basis relawan demokrasi.

Segmentasi basis pemilih dilakukan mengingat, tidak semua lapisan masyarakat mampu dijangkau oleh program KPU. Relawan akan melakukan pemetaan kelompok sasaran dan kebutuhannya masing-masing.

Baca Juga: Debat Pilpres 2019: KPU Terlalu Tunduk Pada Kemauan Kontestan

Berita Terkini Lainnya