TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Nelayan Bulukumba Penemu Oarfish, Ikan yang Konon Petanda Gempa

Ikan baru terlihat selama tiga generasi terakhir

Oarfish, ikan laut dalam yang ditangkap nelayan Bulukumba di sekitar Kepulauan Selayar. Facebook Irma Yanti Irma

Makassar, IDN Times - Warganet baru-baru ini dihebohkan kemunculan ikan jenis Oarfish di perairan Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Ikan yang biasanya hidup di laut dalam itu dikaitkan dengan tandaO-tanda adanya gempa dan tsunami dalam waktu dekat.

Kemunculan Oarfish dikabarkan akun Facebook Irma Yanti Irma. Kabar itu kemudian viral di mana-mana, hingga Badan Meteorologi Klimatologi dam Geofisika (BMKG) ikut berkomentar.

IDN Times berbincang melalui telepon dengan Haerul, nelayan asal Kecamatan Herlang, Kabupaten Bulukumba penemu Oarfish di perairan Selayar. Dia mengaku menemukan ikan itu kala tengah melaut mencari ikan, pada Minggu (8/12) lalu. Saat itu dia dan rekan-rekan di Kapal Motor Nelayan Anugerah sudah satu pekan berada di tengah laut.

"Tiba-tiba muncul di permukaan. Lokasinya sekitar delapan mil di sebelah timur Selayar. Ikannya 4,3 meter, kurang lebih begitu," kata Haerul saat dihubungi Selasa (10/12) malam.

1. Ikan ditangkap saat mendekat ke kapal

Ikan Oarfish yang muncul di perairan Kepulauan Selayar. Facebook Irma Yanti Irma

Haerul bercerita, Oarfish muncul di permukaan laut sekitar pukul 12 siang. Ikan pipih berbintik itu beredar di sekitar kapal yang tengah berhenti.

Haerul dan kawan-kawannya lantas berinisiatif menangkap ikan dan diangkat ke atas kapal. Seingat dia, ikan itu terlihat lemas dan tanpa perlawanan saat diangkat menggunakan ganco.

"Pas (kapal) mau pindah itu hari. Ikannya sudah loyo. Mungkin karena ikan itu tidak suka dengan cahaya," ucap Haerul.

2. Ikan itu belum pernah terlihat selama tiga generasi

Ilustrasi Oarfish. philnews.ph

Haerul yang mulai aktif melaut dua tahun terakhir, menyatakan tidak pernah melihat Oarfish sebelumnya. Dari informasi yang dia kumpulkan dari pemilik kapal dan orang tua kalangan nelayan di kampungnya, dia juga berani memastikan ikan itu belum pernah muncul di sekitar Bulukumba dan Selayar dalam waktu lama.

"Seumur-umur kakekku melaut, baru muncul itu di Selayar. Berarti tiga generasi. Yang punya kapal juga bilang, dari kecil sampai sekarang belum pernah lihat ikan begitu," katanya.

Berita Terkini Lainnya