Cegah Pemerkosaan, Wali Kota Makassar Minta Pengawasan Anak Diperketat
Pemerintah berupaya memulihkan mental korban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menjenguk gadis korban pemerkosaan di rumah penitipan pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), jalan Anggrek Makassar, Selasa (15/1/2019). Dia mengecek kondisi remaja berusia 14 tahun yang pekan lalu disekap dan diperkosa tiga pria.
Korban, asal Kabupaten Gowa, awalnya dijemput oleh pelaku dengan janji dibawa berjalan-jalan kota Makassar. Dia kemudian dibawa ke salah satu rumah toko di jalan Sultan Alauddin, kecamatan Sultan Alauddin, untuk disekap. Selama satu malam, korban menghadapi nafsu bejat tiga pelaku secara bergiliran.
Saat ini korban tengah mendapatkan pendampingan psikologis di Rumah Aman P2TP2A Makassar. Sedangkan tiga pelaku tertangkap, dan ditahan di Kantor Polrestabes Makassar.
“Kita pastikan dulu kalau anak kita ini sudah bagus semua fisik, mental dan segala macam. Kita pastikan ke depan anak kita ini sudah bisa beraktivitas seperti biasa,” kata Danny -sapaan Ramdhan Pomanto usai menemui korban.
Baca Juga: Manis, Ini 10 Potret Keluarga Karina Salim yang Baru Dikaruniai Anak
1. Dia menekankan soal program Jagai Anakta
Wali Kota Danny menekankan soal pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak. Pemerintah, kata dia, selalu mengingatkan melalui program Jagai Anakta. Program ini merupakan rangkaian komperehensif mengenai penanganan masalah anak-anak, mulai pencegahan hingga rehabilitasi.
Pencegahan, kata Danny, bisa dibangun melalui keluarga hingga lingkungan sosial sebagai lingkaran terdekat. Jika pengawasan lengah, tidak menutup kemungkinan masalah serupa akan terulang.
“Intensitas Jagai Anakta mesti ditingkatkan. Saya akan invtervensi agar semua orang tua mengawasi ketat anak-anaknya,” ujar Danny.
Baca Juga: Begini Pengakuan Korban Pemerkosaan Oknum BPJS TK