TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota Jemaah Haji Asal Makassar Meninggal di Mekkah  

Sapan tergabung di kloter 4 Embarkasi Makassar

kemenag.go.id/Uud/MCH2019

Mekkah, IDN Times - Satu anggota jemaah haji asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, meninggal di Arab Saudi, Minggu (21/7). Pria benama Sapan bin Tumangnga wafat di usia 69 tahun karena mengidap penyakit asma.

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel Kaswad Sartono, yang berada di Saudi mengungkapkan, Sapan meninggal di pemondokan Hotel Al Jauharah 2, wilayah Syisyah, Mekkah, pukul 9.15 waktu setempat.

"Beliau wafat didampingi istrinya," kata Kaswad melalui pesan singkat.

Baca Juga: Jemaah Haji Makassar Diimbau Waspadai Cuaca Panas di Saudi    

1. Sudah dua anggota Embarkasi Makassar meninggal

Dok. IDN Times/Istimewa

Kaswad menyebutkan, Sapan tergabung dalam kloter 4 jemaah haji Embarkasi Hasanuddin Makassar. Dia warga jalan Sehati, Kota Makassar. Saat meninggal, Sapan sudah beberapa hari di Mekkah, setelah tiba dari Madinah.

Sejauh ini, sudah dua anggota jemaah Embarkasi Makassar yang meninggal. Suhaima Kahar, wanita asal Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, meninggal saat tengah menanti jadwal pemberangkatan ke Saudi, Kamis (11/7) lalu.

2. Sepuluh orang asal Indonesia wafat di Saudi

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Sapan asal Makassar merupakan anggota jemaah kesepuluh asal Tanah Air yang meninggal dalam rangkaian ibadah haji di Arab Saudi. Sebelumnya, hingga Sabtu (20/7), tercatat sembilan orang lain yang wafat di sana. Mereka yang masuk dalam daftar, antara lain meninggal di pesawat, rumah sakit, dan pemondokan.

Seiring waktu jelang puncak ibadah haji, populasi di Kota Mekkah semakin bertambah. Kepala PPIH Daerah Kerja Mekkah Subhan Cholid mengimbau jemaah haji Indonesia agar dapat menyiasati pergerakannya. Terutama saat ingin ke Masjidil Haram untuk beribadah.

“Bila ingin shalat jemaah ke Masjidil Haram, jangan semuannya mepet waktu, baru berangkat. Kalau semua jemaah begini, pasti akan ada kepadatan. Begitu juga saat usai shalat di Masjidil Haram, jangan semuanya serentak keluar. Nanti ada penumpukan jemaah juga di terminal,” kata dia.

Baca Juga: Anggota Jemaah Haji asal Tidore Kepulauan Meninggal di Makassar

Berita Terkini Lainnya