TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi Amal Gereja dan Masjid, Pria Ini Berlari 314 Km Makassar-Toraja 

Perjalanan ditaksir selesai dalam waktu lima hari

IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Pemuda asal Rantelemo, Tana Toraja bernama Asrul Sani Kaddas, berencana menggelar aksi kemanusiaan lewat kegiatan berlari lintas daerah. Tak tanggung-tanggung, trek lintasan membentang 314 kilometer pada sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.

Asrul berencana mulai berlari dari ibu kota provinsi, Makassar, pada 26 Agustus 2019. Tujuan akhirnya di Makale, Tana Toraja. Perjalanan ditaksir memakan waktu lima hari, hingga 31 Agustus.

Lewat aksinya ini, Asrul berniat mengumpulkan donasi dari masyarakat sebagai bentuk dukungan. Dana yang terkumpul kemudian akan disumbangkan kepada gereja dan masjid di pelosok Tana Toraja.

"Nilai edukasi kegiatan ini adalah, jangan pernah menanyakan agamaku agamamu apa untuk berbagi. Toraja membumi dengan kokoh nilai toleransi," kata Asrul saat berbincang dengan IDN Times di Makassar, Selasa (23/7).

Baca Juga: Bikin Bangga! Remaja Makassar Pamerkan Komik di Forum Tinggi PBB

1. Asrul berlari solo dengan dukungan tim relawan

IDN Times/Istimewa

Asrul saat ini tercatat sebagai anggota Mahasiswa Pecinta Alam 45 Makassar dan Forum Mahasiswa Toraja (Format). Sehari-hari, dia mengaku memang hobi olahraga lari. Sebelumnya di tahun 2011, dia dan rekan-rekan juga pernah berjalan kaki dari Makassar ke Tana Toraja selama satu minggu untuk memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Berlari 314 kilometer, Asrul akan beraksi secara solo atau seorang diri. Namun dia tetap didampingi oleh relawan pendukung yang bergerak dengan kendaraan. Saat ini dia aktif mempersiapkan diri dengan latihan, menjaga kesehatan dan pola makan, serta istirahat yang cukup.

"Persiapan seputar persuratan sembari pencarian dana tetap berjalan," katanya.

2. Kegiatan ini diharapkan menjadi pembangkit semangat bagi pemuda

IDN Times/Istimewa

Tak sekadar aksi sosial, berlari Makassar-Toraja juga akan menjadi kado Asrul bagi daerah kelahirannya. Jika sesuai rencana, dia akan tiba di tujuan bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kabupaten Tana Toraja.

Selama di perjalanan, Asrul tetap bakal beristirahat dengan tidur menggunakan tenda yang dibawa oleh tim pendukung. Demikian juga dengan urusan makan, yang dipenuhi dengan peralatan masak sendiri. Timnya kini tengah memproses persuratan kepada Kepolisian Resor di setiap daerah yang dilintasi, agar bisa mendapat pengawalan.

"Dengan kegiatan ini, saya berharap bisa memupuk rasa jiwa peduli untuk berbagi tanpa memandang perbedaan. Memupuk pemuda-pemudi untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta membangkitkan semangat berolahraga khususnya atletik," Asrul menerangkan.

Baca Juga: 8 Stereotip Salah Kaprah Tentang Toraja yang Tak Boleh Kamu Percaya

Berita Terkini Lainnya