83 Legislator Sulsel Dilantik, Dua Batal
DPRD Sulsel dipimpin Ketua sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sebanyak 83 anggota DPRD Sulawesi Selatan periode 2019-2024 mulai bekerja per Selasa (24/9). Masa kerja ditandai pelantikan di Ruang Paripurna Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.
Para legislator mengucapkan sumpah dan janji jabatan dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi Makassar Sunaryo. Sedangkan Surat Keputusan (SK) tentang pelantikan dibacakan Sekretaris DPRD Sulsel Jabir.
Pelantikan sedianya berlaku bagi 85 legislator terpilih. Namun dua orang di antaranya batal dilantik berdasarkan keputusan internal partai. Masing-masing Misriyani Ilyas asal Partai Gerindra, dan Novianus YL Patanduk dari PDIP.
"Kemarin (Minggu) kita gladi dengan 85 orang. Tapi pagi tadi kita terima SK dengan 83 nama. Tidak ada penjelasannya, karena Sekretariat Dewan hanya memfasilitas pelantikan," kata Sekretaris DPRD kepada wartawan usai pelantikan Selasa (24/9).
Caleg terpilih Novianus YL Patanduk dipecat partainya, PDIP, jelang pelantikan. Dia dianggap melakukan pelanggaran berat, antara lain karena tidak membayar dana gotong royong untuk kepentingan membayar saksi di Pemilu 2019. Novianus sudah meminta PDIP meninjau ulang keputusan pemecatan, namun tidak ada perubahan hingga turun SK pelantikan.
Caleg terpilih Gerindra Misriani Ilyas ditunda pelantikannya karena bermasalah hukum. Dia digugat oleh sejumlah caleg Gerindra terkait perolehan suara di Pemilu 2019. Gugatan yang dilayangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah berkekuatan hukum tetap.
"Hasil putusan pengadilan memenangkan yang menggugat. Saya belum terlalu jelas masalahnya seperti apa, karena ada di DPP. Tapi partai harus mengambil langkah antisipatif dengan menunda pelantikan," kata Darmawangsyah Muin, Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel.
Baca Juga: Golkar Putuskan Ketua Sementara DPRD Sulsel, Ini Dia Orangnya
2. Ina Kartika jabat Ketua sementa
Pada pelantikan Anggota DPRD Sulsel, turut diserahkan jabatan pimpinan dari Ketua periode 2014-2019 M Roem. DPRD selanjutnya akan dipimpin Ketua dan Wakil Ketua sementara, hingga terbentuk pimpinan definitif.
Posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD sementara diberikan kepada dua partai peraih suara terbanyak di Pemilu. Golkar menunjuk Andi Ina Kartika sebagai ketua, sedangkan NasDem memilih Syaharuddin Alrif sebagai wakil ketua.
Ina menerangkan, DPRD akan dihadapkan pada sejumlah agenda krusial setelah pelantikan. Di antsra lain, pembentukan fraksi dan alat kelengkapan Dewan, penyusunan tata tertib DPRD, serta memproses pimpinan DPRD definitif.
"Pembentukan AKD amat penting karena kita akan segera membahas Rancangan APBD 2020 dalam waktu dekat," ucap Ina.
Baca Juga: KPU Tetapkan 85 Anggota DPRD Sulsel Terpilih, Ini Daftarnya