TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

23 Anggota Dewan Mangkir Sidang Paripurna Perdana DPRD Sulsel

"Enggak bisa dibilang malas,"

Kantor DPRD Sulsel. IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan, Kamis (3/10) mengumumkan pembentukan fraksi-fraksi lewat rapat paripurna. Sebanyak 85 legislator akan terbagi dalam sembilan fraksi selama periode jabatan 2019-2024.

Rapat paripurna dipimpin Ketua sementara DPRD Sulsel Andi Ina Kartika dan Wakil Ketua sementara Syaharuddin Alrif. Agenda pengumuman pembentukan fraksi-fraksi sekaligus jadi rapat paripurna pertama sejak legislator DPRD Sulsel dilantik pada 24 September 2019 lalu. 

Pembentukan fraksi diumumkan setelah Pimpinan DPRD bersurat kepada setiap partai politik pemilik kursi. Masing-masing parpol diminta mengirimkan struktur pimpinan fraksi.

"Surat balasan dari semua parpol telah kita terima, karena itu hari ini kita tetapkan susunan fraksi di DPRD Sulsel periode 2019-2024," kata Ina pada rapat paripurna.

1. Perindo dan Hanura bergabung di Fraksi PPP

IDN Times/Aan Pranata

Sesuai hasil Pemilihan Umum tahun 2019, DPRD Sulsel dihuni oleh perwakilan sebelas partai politik. Golkar menempatkan caleg terbanyak dengan total 13 kursi. Disusul NasDem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, dan Demokrat 10 kursi.

PKS, PKB, dan PDIP masing-masing mengamankan 8 kursi. Selanjutnya, PAN mengisi 7 kursi, PPP 6 kursi, serta Perindo dan Hanura masing-masing 1 kursi.

Sesuai aturan, setiap fraksi di DPRD terbentuk dengan minimal lima kursi legislator. Karena itu, perwakilan Perindro dan Hanura memilih bergabung dengan PPP. Sedangkan parpol lain berhak atas fraksi sendiri.

2. Ketua fraksi didominasi wajah lama

IDN Times/Aan Pranata

Dalam daftar susunan pimpinan fraksi-fraksi yang diumumkan dalam rapat paripurna, mayoritas merupakan wajah lama. Artinya, sebagian besar pimpinan fraksi merupakan legislator petahana dari periode sebelumnya.

Fraksi Golkar dipimpin Fachruddin Rangga, Gerindra diketuai Edward Wijaya. Haidar Majid jadi ketua Fraksi Demokrat, lalu Sri Rahmi di Fraksi PKS. Berikutnya ada Arum Spink (Fraksi NasDem) dan Syamsuddin Karlos (Fraksi PAN).

Tiga fraksi lain dipimpin legislator pendatang baru DPRD Sulsel. Masing-masing Imam Fauzan Amir Uskara di Fraksi PPP, Azhar Arsyad di Fraksi PKB, dan Andi Ansari Mangkona di Fraksi PDIP.

 

3. Sebanyak 23 legislator absen di rapat paripurna

IDN Times/Aan Pranata

Rapat paripurna pengumuman pembentukan fraksi-fraksi digelar hanya satu pekan lebih setelah Anggota DPRD Sulsel dilantik. Namun agenda di awal masa jabatan ini tidak dihadiri oleh seluruh legislator.

Menurut daftar absensi Sekretariat DPRD Sulsel, legislator yang hadir hanya 62 dari total 85 orang. Artinya, ada 23 orang lain yang tidak hadir. Jumlah legislator yang hadir sudah memenuhi kuorum untuk menggelar rapat paripurna.

Ketua sementara DPRD Sulsel Andi Ina Kartika membenarkan soal sebagian legislator yang tidak hadir. Namun rata-rata yang tidak datang, disebut sudah izin.

"Enggak bisa dibilang malas, mungkin ada yang terhalang di daerahnya. Karena ini kan kita agendakan baru dan tiba tiba, jadi harus dipahami," kata Ina.

Berita Terkini Lainnya