Usai Puncak Haji, Total 13 Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal  

Mereka yang meninggal rata-rata berusia lanjut

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Hasanuddin Makassar memperbarui data anggota jemaah yang meninggal selama musim haji tahun 2019. Hingga Kamis (15/8), tercatat sudah 13 orang yang wafat.

"Hingga dua hari setelah hari raya Iduladha, jemaah yang meninggal menjadi 13 orang," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan Anwar Abubakar di Makassar, Kamis (15/8).

Baca Juga: Kabar Hujan Es dan Banjir Landa Jemaah Haji di Makkah, Ini 5 Faktanya

1. Sepuluh orang meninggal dan dimakamkan di Makkah

Usai Puncak Haji, Total 13 Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal  ANTARA FOTOREUTERS/Waleed Ali

Menurut laporan yang diterima PPIH Embarkasi Makassar, satu orang anggota jemaah meninggal jelang pemberangkatan di Asrama Haji. Jenazahnya telah dikembalikan kepada keluarga di kampung halaman. 

Dua belas orang anggota jemaah dilaporkan meninggal di Arab Saudi, masing-masing sepuluh orang di Makkah, satu orang wafat di Madinah, sedangkan satu lagi saat berada di Arafah. Anggota jemaah yang meninggal di Saudi dimakamkan di kota setempat.

"Yang meninggal di Madinah dimakamkan di wilayah Baqi, sedangkan yang di Makkah dan Arafah dimakamkan di Sharayya dan Sharae," ucap Anwar.

2. Mereka yang meninggal rata-rata berusia lanjut

Usai Puncak Haji, Total 13 Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal  ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas

Dari 13 anggota jemaah yang meninggal, mereka umumnya berusia di atas 50 tahun. Penyebab kematian beragam, di antaranya gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, infeksi paru-paru dan saluran pernafasan, masalah pencernaan, dan lainnya.

Sebelumnya PPIH menyebut 70 persen dari 18.109 anggota jemaah Embarkasi Makassar berusia di atas 40 tahun. Sebagian di antara mereka berisiko kesehatan tinggi, antara lain karena kadar kolesterol dalam darah tinggi, mengalami hipertensi, atau sakit diabetes.

Jemaah dengan risiko kesehatan tinggi tetap diberangkatkan ke Tanah Suci, dengan disertai pengawasan yang ketat dan mendapat tanda khusus.

Baca Juga: Kesehatan 70 Persen Anggota Jemaah Haji Berisiko Tinggi  

3. Jemaah dipulangkan bertahap mulai 18 Agustus

Usai Puncak Haji, Total 13 Haji Asal Embarkasi Makassar Meninggal  ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Jemaah haji Embarkasi Makassar telah melalui puncak ibadah, yakni Wukuf di Arafah, pada 10 Agustus lalu. Mereka yang terbagi dalam 40 kelompok terbang, bakal dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air, mulai 18 Agustus mendatang.

Tahun ini PPIH Embarkasi Makassar menerima kuota jemaah haji sebanyak 18.171 orang. Selain 24 kabupaten/kota di Sulsel, Embarkasi Makassar juga menaungi jemaah asal tujuh provinsi lain, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Dari 40 kloter, kuota terpakai sebanyak 18.109, terdiri dari 17.909 calon haji dan 200 petugas pendamping. Selama proses embarkasi terdapat 71 kursi lowong, yang sebagian pemiliknya belakangan berangkat melalui kloter lain. Sebagian lain tidak bisa berangkat.

"Sehingga kuota yang tidak terpakai tahun ini sebanyak 62 kursi," kata Anwar.

Berikut daftar nama anggota jemaah Embarkasi Makassar yang wafat:

  1. Suhaima Kahar Umar (61 tahun) asal Tidore Kepulauan, Maluku Utara
  2. Sapan Tumanga Loga (69) asal Makassar, Sulsel
  3. Fatma Thalib Arilaha (71) asal Tidore Kepulauan, Maluku Utara
  4. Marhan Ali Telano (63) asal Kendari, Sulawesi Tenggara
  5. Naser Rajab Husen (79) asal Halmahera Selatan, Maluku Utara
  6. Kasman Muksin Yunus (56) asal Halmahera Selatan, Maluku Utara
  7. Hasanuddin Yusuf Muhammad Zen (56) asal Tidore, Maluku Utara
  8. Kaspan Jasmin Hambiyah (51) asal Sorong, Papua
  9. Siti Nurjanah Sandarako Arpani (81) asal Kendari, Sultra
  10. Abu Une Puluala (77) asal Gorontalo, Gorontalo
  11. Ipawellangi Bandu Tagi (68) asal Kolaka Utara, Sultra
  12. Rauda Hulinggi Saini (63) asal Gorontalo, Gorontalo
  13. Syamsuddin Dalle Mappellawa (54) asal Palopo, Sulsel

Baca Juga: Mengenang Perlawanan Orang Makassar Digempur Ribuan Prajurit Thailand

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya