RPH Makassar Datangkan Sapi Kurban dari Sumbawa

Sapi yang masuk dari daerah lain dijamin bebas dari penyakit

Makassar, IDN Times - Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar mendatangkan ratusan ekor sapi dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, jelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah. Sapi asal dari daerah lain didatangkan untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat di Makassar dan sekitarnya.

Pelaksana harian Direktur Utama PD RPH Makassar Muhammad Idris mengatakan, saat sebagian sapi dari Sumbawa sudah tiba. Dia memastikan stok hewan kurban saat ini bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"150 ekor sapi sudah tiba. Ini mau datang lagi 50 ekor. Kita kerjasama langsung dengan peternaknya untuk datangkan 700 ekor sapi," kata Idris dalam keterangannya yang dikutip, Jumat (9/6/2023).

1. Sapi yang datang bebas penyakit

RPH Makassar Datangkan Sapi Kurban dari SumbawaIlustrasi ternak sapi. (IDN Times/Daruwaskita)

Idris memastikan kesehatan ratusan ekor sapi yang didatangkan dari luar daerah. Sapi-sapi itu bebas dari penyakit, dan saat tiba di Makassar juga telah melalui proses karantina.

PD RPH dalam waktu dekat ini, bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar untuk memeriksa kesehatan ulang terhadap kondisi sapi kurban itu. "Sapi yang kami datangkan dari Sumbawa itu, ada bukti karantinanya, riwayat kesehatannya, ada barcode-nya," terang Idris.

2. Alasan RPH Makassar mendatangkan sapi dari Sumbawa

RPH Makassar Datangkan Sapi Kurban dari SumbawaIlustrasi sapi. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Idris menjelaskan, pihaknya sengaja mendatangkan ratusan ekor sapi itu dari Sumbawa. Sebab saat ini, Sumbawa masuk dalam zona hijau. Daerah yang dianggap bebas dari penyakit hewan ternak.

PD RPH Makassar tidak ingin mengambil risiko dengan mendatangkan sapi kurban dari daerah asal Sulsel. Karena, sudah ada sejumlah kasus penyakit hewan ternak ditemukan, misalnya di Barru.

3. Masyarakat diimbau beli hewan kurban di RPH

RPH Makassar Datangkan Sapi Kurban dari Sumbawailustrasi hewan kurban (IDN Times/Aditya Pratama)

Idris mengimbau kepada masyarakat untuk tidak asal membeli dan memilih hewan kurban. Selain harus sehat, proses pemotongannya pun harus sesuai dengan syariat agama Islam.

"Di RPH kami siapkan beragam berat sapi dengan harga yang sudah kami tentukan. Dari berat 60 kilogram hingga 150 kilogram," kata Idris.

"Sudah ada yang pesan, puluhan via booking. Ada juga yang sudah sampaikan akan membeli mendekati lebaran," sambungnya.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya