Meninggal, Bupati Thoriq Husler Menangi Rekap Pilkada Lutim
Makassar, IDN Times – Bupati Luwu Timur Thoriq Husler meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis (24/12/2020). Dia sempat positif COVID-19, namun tes terakhirnya sebelum meninggal dinyatakan negatif.
Thoriq merupakan Bupati Lutim periode 2016-2021. Dia didampingi Wakil Bupati Irwan Bachri Syam. Namun pada Pilkada Lutim 2020, mereka tidak lagi berpasangan. Mereka berhadapan sebagai rival.
KPU Lutim sudah menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pilkada setempat, pada 17 Desember 2020 lalu. Hasilnya, Thoriq yang berpasangan dengan Budiman keluar sebagai pemenang.
“Pelaksanaan rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati disaksikan oleh Saksi Pasangan Calon, serta diawasi oleh Bawaslu Kabupaten Luwu Timur,” bunyi berita acara rekapitulasi pilkada yang ditandatangani Ketua KPU Lutim, Zainal, dan komisioner lain.
1. Thoriq-Budiman unggul 5,6 persen
Menurut rekapitulasi, Thoriq-Budiman meraih suara terbanyak di Pilkada Luwu Timur dengan meraih 86.351 sura, atau dengan perolehan 52,8 persen suara. Mereka unggul 5,6 persen atas Irwan Bachri Syam-Andi M Rio Patiwiri, yang meraih 77.228 suara.
KPU Lutim mencatat jumlah pemilih sebanyak 204.860 orang. Namun pengguna hak pilih hanya sebanyak 164.824 orang. Sebanyak 163.579 suara dinyatakan sah, sedangkan 1.245 suara tiadk sah.
2. Bupati Thoriq meninggal di RS Wahidin
Bupati Luwu Timur Thoriq Husler meninggal di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS), Kota Makassar, Kamis pagi (24/12/2020). Dia wafat di usia 57 tahun.
Kabar kematian Thoriq disampaikan Direktur RSWS Khalid Saleh. Sebelumnya Husler dirawat sebagai pasien COVID-19.
"Beliau dirawat dengan COVID-19 tetapi hasil swab RT PCR (terakhir) negatif. Sehingga sesuai kriteria laboratorium, sembuh," kata Khalid kepada IDN Times, Kamis.
3. Jenazah almarhum dimakamkan di kampung halaman
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melayat jenazah Thoriq Husler di RSWS. Nurdin mengatakan, Thoriq sempat dirawat di sejumlah rumah sakit sebelum dirujuk ke RSWS.
"Kondisi beliau memang banyak komorbid, komplikasi dan sesuai dengan penyampaian rumah sakit bahwa beliau, sudah negatif," ucap Nurdin.
Thoriq, kata Nurdin, dikonfirmasi terpapar COVID-19 usai Pilkada Serentak 2020. "Tiga hari setelahnya. Dia ada gejala, kemudian tes dan COVID-19," Nurdin menambahkan.
Nurdin mengaku terakhir bertatap muka dengan Thoriq sebelum almarhum cuti untuk kampanye pilkada.
Nurdin Abdullah menyatakan pihak rumah sakit sudah menganggap Thoriq sembuh dari COVID-19. Dengan begitu, jenazahnya tidak dikebumikan dengan protokol COVID-19. Jenazahnya boleh dibawa pulang oleh keluarga.
"Statusnya negatif. Sehingga beliau akan dikembumikan di kampung halaman," kata Nurdin.
