Waspada Gempa Susulan, Warga Selayar Mengungsi ke Ketinggian

Makassar, IDN Times - Gempa bumi M 7,4 di Laut Flores turut mengguncang wilayah Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Bupati Selayar Basli Ali menyebut ada dua daerah kepulauan yang terdampak parah, yakni Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu.
Usai gempa, beredar sejumlah video yang merekam upaya orang di sejumlah wilayah Selayar mengevakuasi diri. Mereka bergerak ke daerah dataran tinggi seiring keluarnya peringatan dini potensi tsunami.
Pada salah satu video terlihat orang-orang membentuk barisan panjang. Mereka tergesa-gesa berjalan menuju bukit. Sebagian orang nampak mengendarai sepeda motor.
Di video lain, sekelompok orang berkumpul di gazebo yang berada di dataran tinggi. Di belakang mereka terlihat laut lepas.
Warga Selayar yang sedang berada di Makassar, Suharlim Syamsuddin, membenarkan bahwa orang-orang di video itu mengevakuasi diri saat terjadi gempa, Selasa pagi. Tepatnya di Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena, Selayar.
Suharlim menerima kabar tersebut dari kerabat dan keluarganya yang berada di sana. Namun saat ini jaringan telekomunikasi terputus.
"Saat ini masyarakat di kampung khususnya di Kecamatan Pasilambena sedang melakukan pengungsian untuk mengantisipasi adanya gempa susulan," katanya kepada IDN Times, Selasa.
1. Warga masih khawatir gempa susulan
Suharlim mengungkapkan, evakuasi diri secara mandiri ditempuh warga di sejumlah pulau. Dia juga sempat menghubungi kerabat di Pulo Madu, yang juga di Kecamatan Pasilambena. Di sana, komunikasi masih bisa terhubung.
Saya barusan menelepon melalui WhatsApp ke salah satu warga di Pulo Madu, (dia) mengatakan bahwa saat ini masyarakat sedang mengungsi karena kondisi masih mengkhawatirkan," kata Suharlim.