TSM Makassar Kini Manfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

09 Agu 2024, 09:08 WIB

Peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Trans Studio Mall, Makassar, Kamis (8/8/2024). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Trans Studio Mall kini menjadi pusat perbelanjaan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai sumber energi listriknya. PLTS ini diresmikan oleh Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, bersama Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo di Atrium Paris Trans Studio Mall, Kamis (8/8/2024).

Dalam sambutannya, Chairul Tanjung, menyampaikan hadirnya PLTS ini merupakan dedikasi Trans Mall Group terhadap tanggung jawab lingkungan. Hal ini merupakan bagian integral dari nilai dan identitas perusahaan.

“Komitmen ini telah mendorong kami untuk mengadopsi teknologi tenaga surya yang canggih, memanfaatkan energi matahari untuk mendukung kegiatan operasional mall. Manajemen percaya bahwa pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan energi berkelanjutan dapat berjalan beriringan,” kata Chairul Tanjung.

1. Diperkirakan mampu hasilkan 3,7 juta kWh energi bersih tiap tahun

Ilustrasi SUN Energy (https://sunenergy.id/)

PLTS ini diperkirakan mampu menghasilkan 3,7 juta kWh energi bersih tiap tahunnya. Ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebanyak 3,3 juta kilogram per tahun.

Sebagai gambaran, dampak dari pemanfaatan energi bersih lewat pembangunan PLTS Atap di Trans Studio Mall Makassar, ini setara dengan penanaman lebih dari 44 ribu pohon.

2. TSM bakal dipasangi SPKLU

Selain penerapan teknologi PLTS Atap, CT Corp bekerja sama dengan PLN juga akan memasang Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau stasiun pengisi daya untuk mobil listrik di seluruh Trans Studio Mall baik di Bandung, Cibubur maupun di Makassar. Hal ini, kata Chairul Tanjung untuk mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

"Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis-bisnis yang lebih green, di mana tadi disampaikan mal-mal kami seluruhnya dalam waktu dekat itu nanti akan ada charge mobil listrik," katanya.

Dia menyebut Trans Studio Mall akan dipasangi alat pengisi daya untuk kendaraan listrik sebanyak 10 titik lokasi yang strategis. Menurutnya, hal itu dapat mendorong masyarakat beralih dari kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.

"Jadi dengan begitu akan memacu makin banyak orang yang mengkonversi mobil mereka menjadi mobil listrik, karena mendapatkan kemudahan lokasi tempat parkir sekaligus bisa melakukan charging," katanya.

3. Upaya mengurangi emisi rumah kaca

ilustrasi panel surya sebagai salah satu cara mengurangi emisi metana (pexels.com/Pixabay)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, mendukung pemasangan PLTS di atap TSM. Setidaknya, upaya ini dianggap dapat mengurangi emisi rumah kaca dalam rangka memperlambat pemanasan global atau kalau perlu mendinginkan Bumi.

Menurut Darmawan, pemasangan PLTS Atap tersebut, sebagai langkah nyata dalam memerangi emisi rumah kaca. Hal itu sejalan dengan tujuan PLN untuk mengurangi emisi rumah kaca.

"Untuk itu, kita harus mengurangi emisi rumah kaca, tentu saja kita mengurangi emisi rumah kaca dalam menghadapi tantangan global dalam suasana kesendirian," katanya.