Tawuran Geng Motor Rusak Ketenangan Warga Makassar, 8 Pelaku Ditangkap

- Delapan remaja ditangkap di dua lokasi berbeda setelah tawuran geng motor di Makassar.
- Enam remaja yang ditangkap di Jalan Baji Areng berniat menyerang geng motor lain.
- Dua remaja yang ditangkap di Jalan Baji Pangngai diserang saat nongkrong sambil minum miras.
Makassar, IDN Times – Aksi penyerangan yang melibatkan geng motor kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi bergerak cepat dan menangkap delapan remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/7/2025) dini hari di kawasan Jalan Opu Daeng Risadju dan Jalan Baji Pangngai, Kecamatan Mamajang, Makassar.
1. Delapan remaja ditangkap di dua lokasi berbeda

Kasi Humas Polsek Mamajang, Aipda Muhammad Ilham, menjelaskan bahwa aparat kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim berhasil menangkap delapan pemuda di lokasi keributan .
"Unit Opsnal melakukan hunting sekitar TKP dan tiba di Jalan Baji Areng, kurang lebih 50 motor berkumpul. Alhasil 8 pemuda berhasil diamankan bersama 2 unit motor," kata Ilham, Minggu (20/7/2025) malam.
Enam remaja yang diamankan di Jalan Baji Areng berinisial RV (16), ME (16), AD (16), EYW (16), MA (16), dan ZU (15). Sementara dua lainnya, FT (16) dan GI (15), diamankan saat sedang nongkrong di Jalan Baji Pangngai.
2. Diduga akan menyerang geng motor lain

Berdasarkan hasil interogasi, enam remaja yang ditangkap di Jalan Baji Areng diketahui berniat menyerang kelompok geng motor asal utara kota. Namun mereka mengaku hanya diajak dan menemani teman-temannya yang berhasil melarikan diri.
"Dari hasil interogasi, mereka hanya ikut serta untuk melakukan penyerangan terhadap kelompok geng motor Utara," jelas Ilham.
3. Nongkrong sambil minum miras, tiba-tiba diserang

Berbeda dengan dua remaja lainnya yang ditangkap di Jalan Baji Pangngai, mereka diketahui sedang nongkrong sambil pesta miras tradisional jenis ballo. Namun tiba-tiba mereka diserang oleh kelompok geng motor lain.
"Mereka mengakui diserang oleh sekelompok pemuda yang tidak dikenal menggunakan senjata tajam jenis parang dan busur," tutur Ilham.
Saat ini, kedelapan remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolsek Mamajang.