Sekuriti Asal Takalar Ditemukan Tewas di Pergudangan KIMA Makassar

- Sekuriti AR (30) ditemukan meninggal dalam pos penjagaan PT. Prima Indo Papua, Makassar.
- Dua karyawan menemukan korban terlentang dengan mulut berbusa dan uang berserakan di sekitarnya.
- Korban diduga meninggal akibat konsumsi alkohol murni yang dicampur dengan minuman lain, penyebab pasti masih dalam penyelidikan polisi.
Makassar, IDN Times – Seorang sekuriti berinisial AR (30) ditemukan meninggal dunia di dalam pos penjagaan PT. Prima Indo Papua, Jl Kima, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 08.01 WITA.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi terlentang, mengenakan kaos merah dan celana jeans pendek, dengan mulut mengeluarkan busa.
1. Ditemukan oleh Dua Karyawan Perusahaan

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryadi Syamal, menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh dua karyawan PT. Prima Indo Papua, Marjudin (44) dan Jumasri (52), saat hendak masuk kantor.
"Setelah check lock (absensi), saksi melihat ke dalam ruang istirahat sekuriti yang juga berada di dalam pos. Mereka melihat korban dalam posisi terlentang dan menemukan beberapa lembar uang dalam posisi berserakan," ujar Suryadi dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Suryadi, saksi Jumasri awalnya mengira korban masih tertidur dan sempat mencolek lengannya untuk membangunkan. Namun, Marjudin yang memperhatikan kondisi korban dengan lebih teliti menyadari bahwa mulut korban mengeluarkan busa dan menyimpulkan bahwa korban telah meninggal.
"Mendengar hal itu, saksi Jumasri panik dan langsung keluar ruangan. Ia kemudian meletakkan uang yang sempat dipungut di atas meja pos sebelum memberi tahu Hasbi, seorang rekan lain, untuk memastikan kondisi korban," tambahnya.
2. Konsumsi Alkohol Sebelum Kejadian

Suryadi mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, korban sempat terlihat mengonsumsi alkohol murni yang dicampur dengan minuman lain pada malam sebelum kejadian.
"Pukul 23.30 WITA, saksi sempat melihat korban minum alkohol. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat pengaruh minuman keras, namun penyebab pastinya masih dalam pendalaman," jelas Suryadi.
3. Jenazah Dipulangkan ke Kampung Halaman

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Jenazah korban kini telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Matompodalle, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.