Biaya Hidup Kian Tinggi, PRUHeritage Syariah Tawarkan Proteksi Seumur Hidup
Makassar, IDN Times – Di tengah meningkatnya biaya hidup dan kekhawatiran masyarakat terhadap masa depan finansial, Prudential Syariah memperkenalkan produk terbarunya, PruHeritage Syariah Essential Plan, sebagai solusi perlindungan jiwa seumur hidup berbasis prinsip syariah.
PruHeritage Syariah Essential Plan adalah produk asuransi jiwa tradisional syariah berupa perlindungan seumur hidup dengan nilai santunan yang meningkat untuk tujuan perencanaan warisan. Adanya Booster Proteksi memungkinkan peningkatan santunan asuransi hingga 150 persen tanpa kenaikan kontribusi.
Chief Customer Marketing Officer Vivin Arbianti Gautama mengatakan, produk ini hadir di tengah masih rendahnya tingkat perlindungan finansial di masyarakat.
“Sebanyak 64 persen masyarakat Indonesia khawatir dengan pemenuhan kebutuhan di masa depan. Tapi ini tidak diimbangi dengan perlindungannya. Yang punya asuransi hanya 2,8 persen. Masih ada 80-an juta keluarga Indonesia belum memiliki perlindungan,” katanya pada sosialisasi peluncuran produk PruHeritage Syariah Essential Plan di Makassar, Jumat (31/10/2025).
Melalui PruHeritage Syariah, Vivin berharap masyarakat bisa lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi. “Kita mau menyajikan, membantu masyarakat menyiapkan masa depan dengan PruHeritage Syariah ini. Semoga ini bisa jadi solusi,” tambahnya.
1. Meningkatnya biaya hidup tekan daya beli masyarakat
Vivin mengungkapkan bahwa masyarakat kini dihadapkan pada tantangan ekonomi yang semakin berat. Orang-orang mempertimbangkan pemenuhan kebutuhan yang terus meningkat seiring inflasi.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam lima tahun terakhir tingkat inflasi antara 1,5% hingga 3,5%. Di saat yang sama, biaya pendidikan meningkat 10% hingga 15 % per tahun, sementara kenaikan gaji rata-rata 2,6 persen. Belum lagi peningkatan di sisi lain, seperti biaya perumahan yang naik hinga 110 Tak hanya itu, biaya perumahan juga naik hingga 110 persen pada tahun 2025.
BPS menunjukkan, pengeluaran per kapita per bulan di Sulawesi Selatan mencapai Rp1,3 juta pada 2024. Nilainya meningkat dari Rp927 ribu pada 2017.
“Biaya hidup semakin meningkat di Sulsel. Pengeluaran terutama di Kota Makassar lebih besar lagi, sekitar Rp1,8 juta per kapita,” kata Vivin.
2. Tersedia perlindungan hingga usia 100 tahun
Head of Product Management Prudential Syariah Ika Meynita menjelaskan tujuh keunggulan utama produk PruHeritage Syariah Essential Plan. Yang pertama bersifat, whole life protection, yaitu nasabah dilindungi hingga usia 100 tahun.
Kalau dari riset World Bank tahun 2021, usia harapan hidup orang Indonesia 71 hingga 72 tahun, sedangkan WHO mencatat 68 tahun. "Jadi jika terjadi apa-apa dengan nasabah, kami akan melindungi,” kata Ika.
Keunggulan kedua adalah Booster Proteksi, yakni peningkatan santunan asuransi setiap lima tahun sebesar 10 persen sejak tahun polis, dengan maksimal kenaikan 50 persen dari santunan awal — tanpa kenaikan kontribusi. “Terkait biaya hidup yang meningkat, kami juga memberikan proteksi ini,” tambahnya.
Selain itu, PruHeritage Syariah juga menawarkan fleksibilitas masa pembayaran dengan lima pilihan jangka waktu, mulai dari 5, 10, 15 tahun hingga 60 atau 99 tahun, disesuaikan kemampuan peserta. Nasabah dapat memperoleh perlindungan mulai dari Rp500 juta, dengan kontribusi hemat hingga 45 persen, serta layanan eksklusif bagi nasabah prestise.
“Contohnya, Bapak A, laki-laki, tidak merokok, usia 40 tahun, dengan nilai santunan Rp500 juta dan masa kontribusi 15 tahun. Ia membayar Rp6,8 juta per tahun, total Rp102 juta. Setelah booster proteksi, manfaat santunannya menjadi Rp750 juta,” jelas Ika.
3. Asuransi disiapkan sebagai warisan
Ika mengatakan, salah satu keunggulan asuransi adalah kepastian nilai manfaat bagi ahli waris. Itu karena sifat asuransi yang sudah diprediksi dari awal.
Melalui PruHeritage Syariah, Prudential Syariah berharap dapat membantu masyarakat Indonesia membangun masa depan yang lebih aman dan berlandaskan nilai-nilai kebaikan. Selain itu, produk PruHeritage Syariah juga dilengkapi fitur wakaf, yang memungkinkan peserta menunaikan sebagian hartanya untuk tujuan sosial dan spiritual.
"Dari awal sudah ada nilai pasti. Ini yang akan saya tinggalkan ke ahli waris saya. Dan saat mencairkan, asuransi itu tidak ada pajaknya. Jadi prosesnya mudah, langsung ditransfer ke rekening ahli waris,” ujarnya.
Chief Sharia Agency Officer Prudential Syariah Nazrul Namizan menegaskan bahwa produk asuransi syariah berlandaskan nilai-nilai kebaikan dan jauh dari praktik riba. "Konsepnya tolong-menolong, sesuai Al-Maidah ayat 2 — tolong menolong dalam perkara kebaikan,” ujarnya.
Nazrul menilai, masyarakat Indonesia pada dasarnya memiliki jiwa filantropis dan suka berbagi. Hal itu sejalan dengan konsep asuransi syariah.
“Masyarakat Indonesia memang terkenal orangnya filantropik, senang berdonasi, memberi dengan ikhlas. Itu sesuai dengan konsep asuransi syariah hari ini,” jelasnya.
