Polres Pelabuhan Makassar Kerahkan 348 Personel Amankan Pilkada

- Polres Pelabuhan Makassar akan kerahkan 348 personel gabungan untuk mengamankan Pilgub Sulawesi Selatan dan Pilwakot Makassar 2024.
- Ratusan personel telah melakukan simulasi sistem pengamanan kota di sekitar area Markas Polisi, dengan skenario kericuhan unjuk rasa saat pelaksanaan pilkada.
- Tujuan simulasi tersebut adalah mematangkan pemahaman anggota terkait antisipasi dan kepolisian agar pengamanan Pilkada tetap lancar, serta menanti-wanti daerah kepulauan di Kota Makassar.
Makassar, IDN Times - Polres Pelabuhan Makassar bakal mengerahkan 348 personel gabungan untuk mengamankan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan dan Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Makassar 2024.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto mengatakan, ratusan personel itu merupakan dua per tiga kekuatan satuannya.
“Kekuatan personel Polres Pelabuhan Makassar ada 520 dan yang akan kita kerahkan untuk pilkada rencana 348 personel,” kata Restu kepada jurnalis di kantornya, Selasa (20/8/2024).
1. Sispamkota digelar untuk matangkan personel

Ratusan personel itu juga telah melakukan simulasi sistem pengamanan kota (sispamkota) di sekitar area Markas Polisi yang berlokasi di Jalan Ujung Pandang, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Simulasi berlangsung dari Pukul 08.00 WITA hingga 10.00 WITA.
Simulasi dilakukan dengan skenario kericuhan unjuk rasa saat proses pelaksanaan pilkada. Para polisi itu bersiaga sesuai job masing-masing baik Unit Intelejen, unit Sabhara, dan Unit Reserse.
Restu menyatakan, tujuan Sispamkota tersebut untuk mematangkan pemahaman anggota terkait antisipasi dan kepolisian yang dilakukan agar pengamanan Pilkada baik Pilgub maupun Pilwalkot tetap lancar.
“Seluruh tahapan-tahapan Pilkada kita berharap dapat terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan Kamtibmas, khususnya pada saat pemungutan dan penghitunga suara,” tegasnya.
2. Pengamanan juga difokuskan ke pulau-pulau

Dia menambahkan, pihaknya juga menanti-wanti daerah kepulauan yang ada di Kota Makassar, contohnya Kecamatan Kepulauan Sangkarrang. Salah satunya mempertebal komunikasi dan koordinasi dengan masyarakat di sana.
“Koordinasi dengan pihak penyelanggaraan maupun tokoh agama dan tokoh masyarakat terus dilakukan agar pelaksanaan pesta demokrasi 2024 ini berlangsung aman dan damai,” beber Mantan Kasubdit Regiden Ditlantas Polda Sulsel itu.
3. Personel dikerahkan di H-3 pemungutan suara

Alumni Akademi Kepolisian tahun 2004 ini menjelaskan, pihaknya bakal mengamankan kurang lebih 110 TPS yang tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Wajo, Kecamatan Ujung Tanah, dan Kecamatan Kepulauan Sangkarrang.
Restu mengatakan, khusus di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, selain berkoordinasi dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan petugas terkait pihaknya juga mengerahkan personel lebih dini ke lokasi-lokasi pemilihan.
“Untuk pengamanan H-3 dalam persiapan menuju pemungutan suara kita sudah geser personel ke sana dan untuk mengamankan logistik sampai dengan pasca pemungutan suara," terangnya.