Ilustrasi begal. (IDN Times/Sukma Shakti)
Menurut Amrin keterangan dari teman korban, Imran ditebas saat sampai di depan rumah Haerul. Dia menelpon agar temannya membuka pagar rumahnya. “Dia (korban) menelpon untuk memberitahu jika sudah ada di depan rumah si Haerul,” tuturnya. Tak kunjung dibuka lalu korban duduk sambil menunggu di atas motornya.
Namun tiba-tiba ia didatangi dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor membawa senjata tajam. Awalnya pelaku hanya mengancam, tapi korban mencoba melarikan diri. Kemudian pelaku mengejar korban dan langsung menebas tangannya.
“Korban tangkis serangan itu dengan tangan, akhirnya pergelangan tangan kiri korban putus,” ucap Amrin. Pelaku pun berhasil mengambil handphone samsung J7 warna putih milik korban dan langsung kabur.
Setelah kejadian itu Haerul pun membonceng korban menuju ke rumah sakit, diperjalanan tangan yang sempat dipegang korban terjatuh di Jalan Datuk Ditiro.
“Yang menemukan pertama tangan itu Dedir tukang ojek,” tambahnya. Potongan tangan korban telah diamankan tim inafis Polrestabes Makassar. Dan polisi juga sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.