Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem sedang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Makassar. Untuk mengetahui kesiapan seluruh aspek dalam menghadapi banjir serta bencana lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar gelar apel siaga bencana.
Apel siaga bencana ini merupakan bagian dari langkah antisipasi bencana sejak dini mengingat cuaca ekstrem mulai datang.
Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Pemkot Makassar adalah dengan melakukan apel siaga bencana. Rencananya, apel siaga ini akan dilaksanakan di Lapangan Karebosi pada Rabu, 8 Januari 2020.
Sekretaris Daerah Kota Makassar Muhammad Ansar mengatakan, kegiatan apel siaga itu digelar untuk mengetahui kesiapan antisipasi bencana alam yang kemungkinan terjadi, baik personel, fasilitas, maupun logistik.
"Kalau (bencana) betul-betul terjadi, maka sudah terinci. Misalnya, kita akan tentukan posko kota, kecamatan, kemudian yang akan bertanggung jawab di situ yang berada di poskonya," ujar Muhammad Ansar saat ditemui di Kantor Wali Kota Makassar, Selasa (7/1).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Mukhtar Tahir mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan Tim Siaga Bencana (Tagana) dalam rangka mengantisipasi banjir dan tingginya curah hujan.
Tim Tagana ini bertugas untuk menyalurkan makanan dan minuman, logistik, dan mengantarkan korban ke lokasi pengungsian. Jumlah tim Tagana yang disiapkan sebanyak 300 personel. Tim ini nantinya akan disebar ke beberapa titik di Kota Makassar.
"Kita menempatkan semua personel untuk bisa ikut terlibat dalam hal persoalan pencegahan. Bilamana terjadi persoalan yang krusial dalam bencana, kita turun langsung dan action memberikan makan minum," kata Mukhtar Tahir.
Lebih lanjut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Muhammad Rusly mengatakan, pihaknya telah menyiapkan posko keamanan yang disebar di setiap kecamatan beserta satu posko induk.
Posko-posko ini disiapkan terutama di daerah-daerah yang rawan terkena banjir saat musim hujan. Rusly menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan 8 unit perahu karet, ambulans, dan dapur umum.
"Peralatan dan lain-lain sebagainya sudah disiapkan dengan titik-titik banjir yang ada di Kota Makassar selama ini di Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, Manggala, Tamalate, dan Rappocini. Tapi kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi banjir," kata Rusly.