Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Munafri Janji Siapkan Anggaran untuk Bangun Kepulauan di Makassar

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat membuka Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Lapangan Karebosi, Senin (5/5/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Makassar akan efisien anggaran tahun 2025 untuk pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan Sangkarrang.
  • Kondisi memprihatinkan di wilayah Kepulauan Sangkarrang, seperti keterbatasan pasokan listrik yang hanya menyala selama 3-4 jam per hari.
  • Munafri menegaskan arah pembangunan Makassar harus sejalan dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Makassar, IDN Times – Pemerintah Kota Makassar menegaskan terkait pemerataan pembangunan melalui kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan dana hasil efisiensi akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan Sangkarrang.

Hal ini disampaikan Munafri saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin (5/5/2025).

"Seluruh warga, baik yang tinggal di darat maupun di pulau, memiliki hak yang sama untuk menikmati hasil pembangunan. Karena itu, pembangunan di wilayah kepulauan harus menjadi prioritas dan tidak boleh tertinggal," kata Munafri.

1. Soroti krisis listrik di kepulauan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berkunjung ke wilayah kepulauan Kecamatan Sangkarrang, Rabu (30/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Dalam sepekan terakhir, Munafri beberapa kali mengunjungi wilayah Kepulauan Sangkarrang. Di sana, dia menemukan sejumlah persoalan mendasar yang masih membelenggu masyarakat, mulai dari infrastruktur dasar yang terbatas hingga minimnya akses energi.

Salah satu masalah paling mendesak adalah keterbatasan pasokan listrik yang hanya menyala selama 3 hingga 4 jam per hari. Kondisi ini dinilainya sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi melalui skema anggaran yang lebih berpihak pada wilayah kepulauan.

"Kondisi ini sangat memprihatinkan dan tidak boleh terus berlanjut. Tahun 2025, kami bertekad untuk mengarahkan anggaran lebih besar ke pembangunan wilayah pulau," katanya.

2. Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, berkunjung ke wilayah kepulauan Kecamatan Sangkarrang, Rabu (30/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri juga menegaskan arah pembangunan Makassar harus sejalan dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai pintu gerbang Kawasan Timur Indonesia dan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), Makassar disebut memiliki peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan penguatan infrastruktur sosial.

"Oleh karena itu, Makassar harus ikut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, konektivitas wilayah, serta penguatan infrastruktur sosial dan lingkungan," ujarnya.

3. Musrenbang jadi wadah partisipatif

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat membuka Musrenbang RPJMD 2025–2029 di Lapangan Karebosi, Senin (5/5/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Lebih lanjut, Munafri menilai pelaksanaan Musrenbang ini sebagai bentuk transparansi dan keterlibatan publik dalam proses perencanaan pembangunan. Dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan mendorong agar seluruh pemangku kepentingan mengesampingkan ego sektoral.

"RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, tapi arah masa depan kota yang harus disusun bersama, dikawal bersama, dan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali," kata Munafri. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us