Menteri Sosial RI Tinjau Penanggulangan Bencana di Makassar

25 Des 2024, 14:14 WIB

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, meninjau pengungsi korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (25/12/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melaksanakan kunjungan ke Kota Makassar untuk memantau langsung upaya penanggulangan banjir yang melanda wilayah ini, Rabu (25/12/2024). Dalam kunjungannya, Mensos meninjau sejumlah fasilitas bantuan seperti dapur umum, tempat pengungsian, dan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak terdampak bencana.

Pada agenda pertama, Mensos mengunjungi dapur umum di Masjid Jabal Nur, Perumnas Antang Blok 10. Lokasi pengungsian ini dikelola secara gotong royong oleh masyarakat, mahasiswa, TNI-Polri, serta pemerintah daerah.

"Kita ingin melihat layanan di sini. Lihat sendiri kan di sini. Artinya kebutuhan pengungsi insyaallah cukup terpenuhi dengan baik," kata Saifullah Yusuf di kepada wartawan.

1. Mensos sebut pengungsian dikelola dengan gotong royong

Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, meninjau pengungsi korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (25/12/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Mensos menyebut pengungsian ini dikelola dengan baik melalui kolaborasi antara TNI, Polri, masyarakat dan pemerintah setempat. Menurutnya, banyak pihak yang bersedia untuk membantu dapur umum, termasuk dari kalangan mahasiswa.

"Jadi artinya ini semacam kebiasaan kita yang baik di mana pun berada. Di samping bantuan dari pemerintah, bantuan dari masyarakat juga mengalir," kata Saifullah.

2. Anak-anak diberikan layanan trauma healing

Tenda pengungsi korban banjir di Makassar, Rabu (25/12/2024). IDN Time/Ashrawi Muin

Mensos juga menyinggung pentingnya pelayanan dukungan psikososial, terutama untuk anak-anak yang mengalami trauma akibat bencana. Program trauma healing dilaksanakan dengan kegiatan yang menghibur, bertujuan untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak di pengungsian.

"Ada trauma healing. Ini namanya pelayanan dukungan psikososial. Jadi ini ada healing untuk anak-anak. Diajak untuk gembira," kata Saifullah.

3. Kemensos salurkan bantuan

Tempat pengungsian korban banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (25/12/2024). IDN Times/Ashrawi Muin

Kementerian Sosial telah mengalokasikan anggaran lebih dari Rp5 miliar untuk 13 kabupaten/kota terdampak banjir. Sebesar Rp1,2 miliar dialokasikan khusus untuk Kota Makassar.

Alokasi anggaran itu diserahkan dalam bentuk bantuan dan santunan jika ada korban yang meninggal dunia ataupun terluka. Dalam kunjungannya ini, Kemensos menyerahkan bantuan berupa tenda pengungsian, pakaian untuk ibu dan anak, perlengkapan keluarga, kasur, serta makanan cepat saji.

"Jadi yang kita berikan bantuan adalah dalam bentuk natura. Barang-barang tadi yang saya sebutkan," kata Saifullah.