Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Makassar Creative Hub Dibuka, Ruang Gratis Buat Kamu Upgrade Skill dan Bikin Karya

IMG_20250622_101437.jpg
Suasana peluncuran Makassar Creative Hub di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • MCH lahir sebagai program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar untuk tingkatkan kemampuan anak muda.
  • MCH hadir dengan semangat inklusivitas, ramah untuk semua kalangan, termasuk teman-teman disabilitas.
  • Di MCH tersedia lebih dari 50 program gratis, mulai dari workshop hingga sertifikasi sesuai bidang pelatihan.

Makassar, IDN Times - Kabar gembira buat anak muda Makassar. Pemerintah Kota Makassar baru saja meresmikan Makassar Creative Hub (MCH), di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/6/2025). Tempat ini dirancang khusus buat kamu yang mau belajar, upgrade skill, cari peluang kerja, atau bikin karya bareng komunitas.

MCH bukan sekadar gedung baru. Ruang ini disiapkan jadi rumah untuk ide-ide segar anak muda, tempat kolaborasi, belajar, dan berkarya. Semuanya gratis dan terbuka untuk semua kalangan, termasuk teman-teman disabilitas, perempuan, dan kelompok masyarakat marjinal.

1. Ruang untuk tingkatkan kemampuan

IMG_20250621_211436.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan sambutan saat peluncuran Makassar Creative Hub di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

MCH lahir sebagai salah satu program prioritas Wali Kota Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Munafri dalam sambutannya menegaskan MCH bukan hanya bangunan, tapi ekosistem.

"Tempat ini terbuka untuk umum dan tidak ada pungutan biaya. Biarkan pemerintah yang mengatur untuk memberikan kesempatan kepada saudara kita yang mau upgrade skill," kata Munafri.

Dia juga menyebut, MCH hadir untuk menjawab tantangan besar anak muda hari ini yaitu akses pelatihan terbatas, peluang kerja yang sulit, dan angka pengangguran usia muda yang masih tinggi. Data BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka di Makassar mencapai 9,7 persen.

"Makassar Creative Hub bukan hanya tempat tapi juga wadah untuk seluruh pencari kerja atau ingin membuka lapangan kerja. Tempat ini akan membangun anak muda Makassar untuk berwirausaha," kata Munafri.

2. Ruang untuk semua

IMG_20250621_211446.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan sambutan saat peluncuran Makassar Creative Hub di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

MCH hadir dengan semangat inklusivitas. Ruang ini dirancang ramah untuk semua, mulai dari anak muda di lorong-lorong kota sampai teman-teman disabilitas. Akses untuk pengguna alat bantu sudah tersedia, beberapa fasilitas seperti coffee shop dan ruang komunitas disiapkan ramah disabilitas, dan rencana penambahan akses terus dikebut.

"Kita sudah lihat ada coffee shop-nya dikhususkan kepada saudara-saudara kita yang disabilitas dan akses-akses ini pun akan ditambah. Untuk bisa naik ke sini kepada saudara kita yang mungkin menggunakan alat bantu," ucap Munafri.

3. Banyak program keren dan semua gratis

IMG_20250621_213200.jpg
Suasana peluncuran Makassar Creative Hub di Anjungan Pantai Losari, Sabtu (21/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

MCH bukan sekadar tempat kumpul. Di dalamnya ada lebih dari 50 program yang disiapkan, mulai dari workshop, lokakarya, inkubasi, sampai forum diskusi kreatif. Beberapa yang sudah disusun antara lain Creative Writing, Social Media Marketing, City Branding, Recycle Your Clothes, Produksi Musik Elektronik, Visual Storytelling dan sebagainya. 

Ada juga sertifikasi yang diberikan sesuai bidang pelatihan, bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Targetnya, peserta bukan hanya dapat pengalaman, tapi juga sertifikat resmi yang mendukung mereka di dunia kerja.

"Ini akan benar-benar secara detil diperhatikan supaya anak-anak yang masuk di sini bukan karena gratis lantas menjadi seadanya. Tapi yang dipentingkan adalah kualitas dari apa yang didapatkan di tempat ini," kata Munafri. 

Jangan takut juga soal biaya. Semua program di sini gratis. Siapa saja boleh ikut, asal serius mau belajar dan berkembang.

"Tidak ada bayar-membayar di sini. Semuanya bisa tapi ikut program yang ada dulu. Nanti dari situ, kita belajar, melakukan kegiatannya lalu dilihat mana yang punya potensi untuk bisa dikembangkan lebih banyak," kata Munafri.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us