Kapolrestabes Makassar Instruksikan Tembak Begal dan Pelaku Busur

- Geng motor kembali bikin resah warga Kota Makassar dengan penyerangan brutal menggunakan busur dan senjata tajam.
- Kapolrestabes Makassar mengancam akan menangkap pelaku pembusuran basah dengan tindakan tegas, termasuk menembak di tempat.
- Teror geng motor terjadi di dua lokasi berbeda, menyebabkan seorang perempuan tertembak busur panah di paha kanannya.
Makassar, IDN Times – Aksi geng motor kembali bikin resah warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka melakukan penyerangan brutal menggunakan busur dan senjata tajam di sejumlah titik.
Menanggapi situasi ini, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana angkat bicara dan memberikan peringatan keras.
"Intinya kami akan ambil tindakan yang proporsional. Kalau pelaku sudah meresahkan, kami beri kesempatan untuk menyerahkan diri. Kalau tidak, kami akan kejar," tegas Arya saat diwawancarai awak media, Selasa (6/5/2025).
1. Instruksikan tembak di tempat

Arya menyatakan, jika pelaku pembusuran tertangkap basah melakukan tindak kejahatan, polisi tak akan ragu mengambil langkah tegas.
"Kalau ditemukan di lapangan sedang beraksi, kami akan tembak di tempat," ujarnya.
Ia juga menekankan, tindakan tegas ini tak memandang usia. Yang jelas terbukti melakukan tindakan kriminal, maka akan tembak di tempat.
“Mau dewasa atau di bawah umur, kalau mengancam nyawa orang lain, tetap akan kami tindak tegas,” tambahnya.
2. Perempuan jadi korban busur panah di Mamajang

Teror geng motor terbaru terjadi di Jalan Tanjung Alang, Kecamatan Mamajang. Seorang perempuan muda tertembak busur panah di paha kanannya dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara.
Kapolsek Mamajang, AKBP Arifuddin Amiruddin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, korban saat itu hendak membeli voucher data dan tak sengaja berpapasan dengan tiga motor yang tidak dikenal.
"Setelah pulang dari pasar, korban merasa ada busur tertancap di pahanya. Tidak ada barang yang dirampas," jelas Arifuddin.
3. Geng motor juga beraksi di Kerung-Kerung

Kejadian serupa juga terjadi di Jalan Kerung-Kerung, Kecamatan Makassar, Minggu dini hari (4/5/2025). Dalam video yang diunggah akun Instagram @teropongmakassar, seorang warga mengungkapkan kekesalannya terhadap serangan sekelompok orang bersenjata tajam.
"Hari ini Kerung-Kerung diserang sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Kami tidak punya masalah dengan siapa-siapa," ucapnya dengan nada emosional.
Warga tersebut bahkan meminta Kapolri dan Presiden mencopot Kapolrestabes Makassar dan Kapolda Sulsel jika tidak mampu menertibkan kota.