Jalan Rusak dan Berlubang di Antang Bakal Dibeton

01 Jun 2022, 12:29 WIB

Kondisi jalan berlubang di Jalan Antang Raya Makassar, Kamis (26/5/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berencana memperbaiki jalan rusak dan berlubang di Jalan Antang Raya, Makassar. Rekonstruksi jalan berupa betonisasi.

Perbaikan jalan melalui teknik beton dinilai akan lebih tahan lama dan menyerap air. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUTR) Sulsel, Astina Abbas, mengatakan jalan rusak Antang akan dibeton karena kondisinya yang selalu tergenang.

"Kita beton jalannya, kita perbaiki dulu elevasi drainasenya kiri kanan," kata Astina melalui telepon, Rabu (1/6/2022).

1. Jalan yang akan diperbaiki sepanjang 500 meter

Ilustrasi jalan berlubang (IDN Times/Ashrawi Muin)

Sebagai tahap awal, Dinas PUTR juga telah mengukur jalan yang rusak. Astina mengatakan jalan yang akan diperbaiki sekitar 500 meter.

Astina mengatakan pengerjaan ruas Jalan Antang Raya yang rusak akan dikerjakan bertahap. Untuk tahun ini, Dinas PUTR janya fokus pada pengerjaan jalan rusak saja sedangkan rekonstruksi keseluruhan baru akan dianggarkan pada tahun 2023.

"Saya masih merevisi. Kita baru DED (Detail Engineering Design, detail gambar kerja). Kurang lebih fisiknya akhir Juli, 45 hari. Yang lokasi rusak dulu yang mau ditangani. Selebihnya kita tangani 2023," ucapnya.

2. Kerusakan ruas jalan di Jalan Antang Raya memprihatinkan

Jalan rusak di Jalan Antang Raya, Kecamatan Manggala, Makassar. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Kondisi di salah satu ruas Jalan Antang Raya itu memang sudah sangat memprihatikan. Jalan itu rusak dan berlubang yang mengakibatkan kubangan saat hujan.

Kondisi jalan rusak membahayakan pengendara. Tak sedikit pengendara yang jatuh saat melintas di jalan tersebut.

3. Dinas PUTR akan perbaiki drainase

Kondisi ruas jalan rusak parah dan berkubang di Jalan Antang Raya Makassar, Senin (30/5/2022). IDN Times/Asrhawi Muin

Kondisi itu diperparah dengan drainase yang buruk. Saat hujan, air tidak bisa mengalir ke drainase sehingga menggenangi jalan.

Karena itu, Dinas PUTR juga akan memperbaiki sistem drainase di sana. Buruknya sistem drainase juga turut berpengaruh saat jalan rusak tersebut ditimbun.

"Kondisinya selalu tergenang karena drainasenya tidak berfungsi. Sebelah kiri kanan kan tertutup. Akhirnya airnya ke jalanan apalagi kalau musim hujan. Ini jalanan susah dibersihkan juga sedimen-sedimennya," kata Astina.