Bus Trans Sulsel Mulai Uji Coba, Layani Mamminasata dengan 3 Koridor

Makassar, IDN Times - Bus Trans Sulsel mulai melayani penumpang di wilayah Mamminasata (Makassar, Maros, Sungguminasa, dan Takalar) melalui uji coba operasi pada Sabtu (12/7/2025). Layanan ini dihadirkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dengan sistem transportasi bus yang terintegrasi.
Bus Trans Sulsel merupakan tranformasi layanan dari Teman Bus atau Bus Trans Mamminasata sebelumnya. Perubahan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sistem transportasi massal yang terintegrasi dan berkelanjutan di kawasan Mamminasata.
Transformasi Teman Bus menjadi Trans Sulsel merupakan langkah Pemprov Sulsel yang mengambil alih layanan yang sebelumnya disubsidi Kementerian Perhubungan. Kebijakan ini diambil seiring adanya pembatasan anggaran dari pemerintah pusat.
1. Operasikan tiga koridor utama selama masa uji coba

Selama masa uji coba, Bus Trans Sulsel mengoperasikan tiga koridor utama. Koridor 1 menghubungkan Kota Makassar dan Takalar. Rute dimulai dari Panakkukang Square, melintasi Jalan AP Pettarani, Pelita Raya, Sungai Saddang, Gunung Latimojong, Lanto Dg Pasewang, Haji Bau, hingga kawasan Center Point of Indonesia (CPI).
Dari CPI, bus bergerak ke Universitas Ciputra, Masjid 99 Kubah, RS Vertikal Kemenkes, lalu menuju Pelabuhan Takalar. Jalur ini dilayani 14 bus dengan 105 halte.
Koridor 2 fokus pada jalur pendidikan dan transportasi strategis. Bus berangkat dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea menuju Bandara Sultan Hasanuddin hingga Terminal Kereta Api Mandai, Maros.
Sebanyak 13 bus disiapkan di koridor ini dengan total 51 halte. Jalur ini juga terhubung dengan layanan Kereta Api Makassar-Parepare.
Selain itu, Koridor 5 yang masih di bawah pengelolaan Kementerian Perhubungan tetap beroperasi. Koridor ini tetap melayani rute Fakultas Teknik Unhas Gowa-Mall Panakkukang-Unhas Tamalanrea.
2. Hadir untuk atasi kemacetan dan dukung mobilitas Mamminasata

Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Erwin Terwo, menyampaikan Bus Trans Sulsel dihadirkan untuk mengurai kemacetan dan mendukung mobilitas warga dengan transportasi publik yang aman dan terjangkau. Integrasi dengan kereta api, bandara, hingga pelabuhan disiapkan untuk mendukung jaringan angkutan massal di kawasan Mamminasata.
“Trans Sulsel hadir sebagai sistem transportasi terpadu yang menjawab kebutuhan masyarakat urban Mamminasata. Integrasi dengan kereta api, bandara, hingga pelabuhan menjadi poin penting dalam pengembangan jaringan angkutan massal ini,” kata Erwin.
3. Bisa digunakan terbatas selama masa uji coba

Selama masa uji coba, masyarakat sudah dapat memanfaatkan layanan Bus Trans Sulsel secara terbatas. Beberapa penyesuaian teknis masih terus berlangsung sembari menunggu peluncuran resminya.
Peluncuran resmi dijadwalkan pada Senin, 14 Juli 2025, di Center Point of Indonesia (CPI), Makassar. Peluncuran rencananya akan dihadiri Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama jajaran Forkopimda Mamminasata, pejabat Kementerian Perhubungan, dan pimpinan DAMRI.