Bakal Jadi Wadah untuk Anak Muda, Apa Itu Makassar Creative Hub?

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar segera meluncurkan Makassar Creative Hub (MCH) sebagai salah satu program sapta mulia dari Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Peluncuran dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.
MCH berlokasi di eks Gedung Dekranasda, Anjungan Pantai Losari, Kecamatan Ujung Pandang. Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar menjelaskan MCH akan menjadi pusat kreativitas utama yang kelak hadir di seluruh kecamatan.
"Program ini bertempat di Pantai Losari yang utama. Secara visi misi, nanti akan ada di 15 kecamatan. Ini baru ada di kecamatan Ujung Pandang," kata Roem, Minggu (15/6/2025).
1. Mendukung pengembangan SDM di bidang industri kreatif

Program ini diinisiasi untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang industri kreatif. Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan menggelar pelatihan berbasis kompetensi, mulai dari Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, Dinas Tenaga Kerja dan sebagainya.
"Jadi kita menyiapkan SDM kemudian didistribusikan untuk mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, terkhusus industri kreatif yang masuk dalam misi pertama pasangan wali kota dan ibu wakil wali kota ini," kata Roem.
Berbagai program disiapkan di MCH, seperti sertifikasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan house keeping. Pelatihan lain juga akan melibatkan lembaga sertifikasi provinsi dan pihak eksternal.
"Anak-anak Makassar ini tidak sulit untuk mencari pekerjaan. Tetapi bagaimana caranya mencari pekerjaan ya punya skill yang dilatih di sini," kata Roem.
2. Anak muda akan mendapatkan pelatihan kompetensi

Fasilitas MCH dirancang menampung hingga 100 peserta di Losari. Namun, jika peserta melebihi kapasitas, pelatihan akan memanfaatkan ruangan lain milik Pemkot Makassar, termasuk di Makassar Government Center. MCH juga akan diperkuat tim yang terdiri dari komunitas kreatif dan sejumlah OPD.
MCH mengusung visi menjadi pusat kreativitas terintegrasi yang mendukung inovasi, pemberdayaan, dan pengembangan ekonomi kreatif di Makassar dan sekitarnya. Misi utamanya mencakup pengembangan ekosistem kreatif melalui kolaborasi lintas sektor, peningkatan kapasitas SDM, fasilitasi pemasaran produk kreatif, hingga menjembatani talenta lokal dengan dunia kerja.
"Aktivasi dari kegiatan di MCH ini adalah berbagai skill training yang dilakukan setiap OPD. Kemudian yang diinginkan adalah menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.
3. Upaya ciptakan lapangan kerja dan menekan pengangguran

Layanan MCH terhubung dengan sistem digitalisasi Pemkot Makassar, sehingga penggunaan fasilitas hingga pengumpulan data program dapat terpantau untuk pengembangan kebijakan. Program ini juga membuka peluang kerja internasional melalui jaringan pelatihan BBPVP Makassar dan kerja sama SKPD Kota Makassar.
Badan Pusat Statistik (BPS) Makassar mencatat tingkat pengangguran terbuka di kota ini turun menjadi 9,71 persen pada 2024, dari 10,6 persen pada 2023. Pemkot optimistis MCH akan semakin memperkuat upaya penurunan angka pengangguran sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.
"Kami berharap dengan adanya MCH pemerintah kota, kita bisa menekan angka pengangguran dan bisa ciptakan lapangan pekerjaan melalui Creative Hub ini," kata Roem.