Jumlah Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Mulai Meningkat

Peningkatan tersebut pasca dihapusnya syarat PCR dan antigen

Manado, IDN Times – Sudah satu minggu lebih sejak pemerintah pusat mencabut syarat tes cepat antigen dan swab PCR, bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis lengkap. Bandara Internasional Sam Ratulangi di Manado langsung menerapkan aturan tersebut sehari setelah diterbitkan, yaitu pada Rabu, 9 Maret 2022.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, Yanti Pramono, mengatakan bahwa seminggu setelah dicabutnya syarat tes cepat antigen dan swab PCR, terjadi peningkatan jumlah penumpang.

Tercatat, penumpang di Bandara Sam Ratulangi naik kurang lebih sebesar 20 persen. Meski kenaikan jumlah penumpang masih belum signifikan, Yanti berharap dengan dilonggarkannya aturan bagi PPDN, jumlah penumpang terus meningkat.

“Kami menyambut baik peningkatan ini dan harapannya tentunya diikuti peningkatan jumlah penumpang internasional juga,” ucap Yanti, Kamis (17/3/2022).

1. Meski belum signifikan, jumlah penumpang terus naik

Jumlah Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Mulai MeningkatPengecekan syarat keberangkatan penumpang di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. IDNTimes/Savi

Meski belum terlalu signifikan, jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi menunjukkan peningkatan. Tercatat, jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado pada tanggal 9 Maret-16 Maret 2022 adalah 25.446 orang. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding sebelum tanggal 9 Maret 2022 yang hanya 19.809 orang.

Dalam kondisi normal, Yanti menyebut jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi baik kedatangan maupun keberangkatan mencapai 7 ribu per hari. Namun saat ini, penumpang di Bandara Sam Ratulangi hanya berkisar di angka 3000-an.

“Masih jauh dari angka normal, mungkin karena kondisi ekonomi masih belum stabil dan saat ini sedang musim hujan. Tapi sudah di angka yang positif,” jelas Yanti.

2. Bandara Sam Ratulangi siap hadapi lonjakan penumpang

Jumlah Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Mulai MeningkatPenumpang berjalan menuju pesawat di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. IDNTimes/Savi

Yanti mengatakan, pihaknya tak lagi khawatir soal lonjakan penumpang. Pasalnya, usai diperluas pada 2021, Bandara Sam Ratulangi kini mampu menampung 14 ribu penumpang dalam satu hari.

“Kami sudah tidak khawatir lagi penumpukan penumpang di terminal, sudah tidak ada masalah di situ karena sudah diperluas,” kata Yanti.

Selain itu, penambahan jumlah penumpang dan armada pesawat juga masih membutuhkan waktu. Sebelum syarat tes cepat antigen dan swab PCR dihapus, jumlah armada di Bandara Sam Ratulangi hanya 24 pesawat per hari, sudah termasuk kargo.

“Normalnya sehari 30-40 pesawat per hari, tapi setelah aturan tes cepat antigen dan swab PCR dihapus, kemarin sempat menyentuh angka 42 pesawat,” terang Yanti.

Dengan bertambahnya jumlah penumpang, diharapkan juga mampu menambah jumlah armada pesawat di Bandara Sam Ratulangi.

3. Bandara Sam Ratulangi imbau masyarakat tetap laksanakan protokol kesehatan

Jumlah Penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado Mulai MeningkatSuasana terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. IDNTimes/Savi

Yanti mengimbau kepada PPDN agar tetap menjalankan protokol kesehatan selama melakukan perjalanan. Tak ketinggalan, penumpang juga diimbau memiliki aplikasi PeduliLindungi.

Pasalnya, penumpang yang sudah tidak harus melampirkan syarat negative tes cepat antigen dan swab PCR hanya yang sudah mendapatkan vaksin COVID-19 minimal dosis kedua. Sedangkan bagi penumpang yang belum mendapatkan sama sekali atau baru mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama, masih harus melampirkan hasil tes yang negatif.

Petugas di Bandara Sam Ratulangi Manado akan mengecek terkait vaksin dan hasil tes tersebut melalui aplikasi PeduliLindungi. Aturan ini sudah sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor 21 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi COVID-19.

“Dalam SE tersebut juga menyebutkan bagi PPDN dengan usia dibawah 6 tahun dapat melakukan perjalanan dengan pendamping dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” jelas General Manager Bandara Sam Ratulangi, Minggus E.T Gandeguai.

Baca Juga: Selesai Uji Coba, Tarif Tol Manado Bitung Diberlakukan Secara Penuh 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya