TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Wisudawan Nekat Kritik Banyak Pungli di UNSRAT Manado

Rektorat UNSRAT Manado akan memanggil wisudawan viral itu

Potongan video acara wisuda UNSRAT Manado program Sarjana, Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis (PPDSp-1), dan Profesi periode IV Tahun Akademik 2021/2022, Rabu (25/5/2022). IDNTimes/Istimewa

Manado, IDN Times – Warganet di Sulawesi Utara (Sulut) dihebohkan dengan aksi seorang wisudawan Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado. Lelaki yang merupakan wisudawan dari Fakultas Pertanian UNSRAT tersebut memperlihatkan kertas bertuliskan “UNSRAT MASIH BANYAK PUNGLI” ke kamera yang sedang menyiarkan langsung acara wisuda program Sarjana, Doktor, Magister, Pendidikan Dokter Spesialis (PPDSp-1), dan Profesi periode IV Tahun Akademik 2021/2022 pada Rabu, 25 Mei 2022.

Kertas bertuliskan kalimat yang sama juga diserahkan sang wisudawan ke Rektor UNSRAT, Ellen Joan Kumaat. Juru Bicara UNSRAT, Max Rembang mengatakan hal ini pertama kalinya terjadi dalam sejarah wisuda UNSRAT Manado.

“Wisuda itu kebanggaan lulusan, dalam sejarah UNSRAT ini yang pertama kali,” ungkap Max, Kamis (26/5/2022).

1. UNSRAT Manado menyayangkan aksi tersebut

Gedung Rektorat Universitas Sam Ratulangi Manado. IDNTimes/Savi

Pihak UNSRAT Manado menyayangkan aksi wisudawan tersebut. Max menyebut, ada cara, waktu, dan tempat yang lebih tepat menyampaikan aspirasi. Max menegaskan, UNSRAT tidak antikritik, hanya saja yang dilakukan wisudawan tersebut tidak tepat.

“Sangat disayangkan itu dilakukan oleh wisudawan, bukan mahasiswa. Caranya tidak tepat,” tutur Max.

Max juga berpendapat bahwa aksi wisudawan tersebut harus dipertanggungjawabkan karena menggeneralisasi. “Dia harus mempertanggungjawabkan. Kalau punya bukti harus disampaikan,” ucap Max.

Baca Juga: Seorang Dosen Fakultas Hukum Unsrat Manado Diduga Cabuli Mahasiswi

2. UNSRAT akan periksa wisudawan yang bersangkutan

Keluarga menunggu wisudawan keluar di Auditorium UNSRAT Manado, Rabu (25/5/2022). IDNTimes/Savi

Rektor UNSRAT Manado, Ellen Joan Kumaat meminta wisudawan yang bersangkutan agar diperiksa. Pihak rektorat UNSRAT akan membentuk tim untuk mengkaji.

“Jadi akan kami kaji lagi, tidak akan langsung kami vonis. Bisa saja pernyataan tersebut ada yang menunggangi meskipun tidak bisa digeneralisir,” kata Max.

Pemeriksaan tersebut kemudian digunakan pihak kampus untuk menentukan tindakan terhadap wisudawan yang bersangkutan.

Baca Juga: Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di Unsrat Manado Berjalan Lambat

Berita Terkini Lainnya