UNSRAT Manado Diminta Investigasi Dugaan Pungli Sidang Skripsi
Dugaan pungli terjadi saat mahasiswa ajukan skripsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Aksi wisudawan Universitas Sam Ratulangi atau UNSRAT Manado yang bersuara soal adanya pungutan liar (pungli) masih menjadi pembicaraan hangat hingga hari ini.
Wisudawan yang diduga berasal dari Fakultas Pertanian UNSRAT tersebut menunjukkan secarik kertas bertuliskan “UNSRAT MASIH BANYAK PUNGLI” ke kamera yang tengah menyiarkan langsung acara wisuda pada Rabu, 25 Mei 2022.
Kertas dengan tulisan sama juga ia serahkan ke Rektor UNSRAT, Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat. Atas aksinya tersebut, wisudawan yang bersangkutan rencananya akan dipanggil pihak rektorat pada pekan depan.
Meski begitu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian UNSRAT, Rany Michelita, membenarkan bahwa diduga masih ada pungli di beberapa fakultas di UNSRAT. “Yang lagi marak saat ini mungkin pungli saat ujian skripsi. Misalnya maju skripsi ada istilah uang palang,” terang Rany, Minggu, 29 Mei 2022.
Humas UNSRAT, Max Rembang, kembali menegaskan bahwa rektor UNSRAT pernah membuat surat edaran di tahun 2020 terkait pungli. "Sejak tahun 2020 sudah tidak ada lagi semacam pungutan uang konsumsi dan lain-lain, nggak ada. Kalau memang ada itu berarti tanggung jawab masing-masing fakultas,” ujar Max, Senin (30/5/2022).
1. Fakultas diminta investigasi ke dalam
Max menyebut, secara regulasi, soal pungli sudah dilarang. Bahkan, di setiap fakultas juga dipasang peringatan terkait larangan gratifikasi.
“Jadi kalau misalnya ada pengakuan soal pungli dari jurusan, ya mereka selesaikan ke dalam. Karena dari segi kebijakan sudah selesai,” kata Max.
Meski begitu, jika fakultas yang diduga masih terdapat pungli belum mampu menyelidiki secara optimal, kasus tersebut bisa dilaporkan ke pihak rektorat. “Kalau terbukti ada pungli, nanti rektorat akan membentuk tim investigasi, karena lokusnya di fakultas. Karena rektorat tidak tahu persis kasusnya seperti apa, yang tahu fakultas dan jurusan,” jelas Max.
Baca Juga: Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di Unsrat Manado Berjalan Lambat
Baca Juga: Viral Wisudawan Nekat Kritik Banyak Pungli di UNSRAT Manado