TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulawesi Utara Berangkatkan 326 Calon Jamaah Haji

Calon jamaah haji diberangkatkan 29 Juni 2022 ke Arab Saudi

Asrama Haji Kota Manado yang berada di Tuminting, Manado, Sulawesi Utara. IDN Times/Savi

Manado, IDN Times – Tahun 2022, Indonesia akhirnya bisa memberangkatkan jamaah haji ke Arab Saudi. Tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebesar 100.051 jamaah haji. Sulawesi Utara (Sulut) sendiri memberangkatkan 326 calon jamaah haji, setengah dari kuota seharusnya.

“Jika kondisi normal kita dapat kuota 700 calon jamaah, tapi karena pandemi COVID-19 kita hanya bisa memberangkatkan setengahnya,” terang Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (Kabid PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulut, H. Irmanto Usuli, Minggu (5/6/2022).

Jika dalam kondisi normal, 700 calon jamaah haji akan dibagi menjadi dua kloter, sedangkan saat ini hanya satu kloter.

1. Prioritaskan keberangkatan tahun 2020

Suasana Haji di tengah pandemik COVID-19 tahun 2020 (Youtube.com/Makkah Live - Hajj 2020)

Calon jamaah haji asal Sulut masuk ke kloter enam yang akan diberangkatkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Calon jamaah haji yang berangkat tahun ini adalah calon jamaah haji yang seharusnya berangkat tahun 2020.

Selain itu, calon jamaah yang berangkat adalah mereka yang berusia di bawah 65 tahun. Calon jamaah di atas usia 65 tahun masih belum diperbolehkan berangkat dengan alasan kesehatan dan kondisi pandemik COVID-19.

Irmanto menyebut, keberangkatan tahun ini tidak ada kendala. “Sejauh ini calon jamaah haji asal Sulut yang akan berangkat tidak ada yang meninggal dunia maupun mengundurkan diri, jadi tidak ada pengembalian biaya,” sambung Irmanto.

Baca Juga: Dinkes Sulut dan Manado Belum Sosialisasikan Hepatitis Akut ke Sekolah

2. Daftar sekarang antre selama 18 tahun

Ilustrasi Suasana Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Terakhir, Pemerintah Indonesia menaikkan tarif haji menjadi Rp39,8 juta. Jumlah ini naik sekitar Rp4,8 juta dari tahun 2020.

Meski begitu, calon jamaah haji yang berangkat tahun ini tidak dikenakan biaya tambahan. “Yang naik harganya itu kalau daftarnya sekarang,” ucap Irmanto.

Irmanto menambahkan, bagi calon jamaah haji yang mendaftarkan diri di Sulut sekarang, harus menunggu selama 18 tahun agar bisa berangkat.

Baca Juga: Peringatan Hari Trisuci Waisak di Kota Manado Berlangsung Khidmat

Berita Terkini Lainnya